> >

Spanyol Tuntut Israel Patuhi Perintah ICJ Hentikan Serangan di Rafah, Korban Tewas 36.000 Orang

Kompas dunia | 26 Mei 2024, 00:45 WIB
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares, hari Sabtu, 25/5/2024, memperingatkan Israel bahwa keputusan Mahkamah Internasional ICJ yang memerintahkan Israel untuk “segera menghentikan serangan militernya di Rafah” harus dipatuhi. (Sumber: AP Photo/Anjum Naveed)

Pada hari Jumat, Albares mengatakan kepada penyiar RAC1 dia tidak yakin bagaimana Israel bisa memblokir layanan diplomatik Spanyol kepada warga Palestina dan perlu menganalisis situasi tersebut. Namun, dia menambahkan jika pernyataan Katz dianggap serius, Spanyol akan mengambil tindakan diplomatik sebagai tanggapan.

Setidaknya 35.903 warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober lalu, kata Kementerian Kesehatan di wilayah yang diblokade tersebut, Sabtu (25/5/2024).

Sebuah pernyataan kementerian menambahkan bahwa 80.420 orang lainnya juga terluka dalam serangan tersebut. “Serangan Israel menewaskan 46 orang dan melukai 130 lainnya dalam 24 jam terakhir,” kata pernyataan tersebut.

“Banyak orang masih terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan karena para penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” tambahnya.

Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Lebih dari tujuh bulan dalam perang Israel, sebagian besar Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan “genosida” di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu / WAFA


TERBARU