> >

Serangan Junta Militer Myanmar Tewaskan 359 Orang Warga Sipil di Kuartal Pertama 2024

Kompas dunia | 26 Mei 2024, 07:50 WIB
Jet tempur Myanmar. Serangan udara yang dilancarkan oleh junta militer Myanmar telah menewaskan 359 warga sipil, termasuk 61 anak-anak, dan melukai 756 lainnya selama empat bulan pertama tahun 2024, menurut laporan terbaru, hari Sabtu, 25/5/2024. (Sumber: Chiravut Rungjumrusrussamee/Associated Press)

Hari Jumat sebelumnya, kantor hak asasi manusia PBB melaporkan sekitar 45.000 warga etnis Rohingya mengungsi ke wilayah dekat perbatasan dengan Bangladesh akibat pertempuran yang sedang berlangsung di Negara Bagian Rakhine.

“Kami mendapat laporan yang sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan dari Negara Bagian Rakhine di Myanmar utara mengenai dampak konflik terhadap kehidupan dan harta benda warga sipil. Beberapa tuduhan yang paling serius berkaitan dengan insiden pembunuhan warga sipil Rohingya dan penghancuran properti mereka,” ungkap juru bicara PBB, Liz Throssell, dalam sebuah konferensi pers di Jenewa.

Mayoritas warga Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh menghindari kekerasan brutal militer di Rakhine pada tahun 2017. Mereka sebagian besar tinggal di kamp-kamp pengungsian di Cox’s Bazar, namun sejak akhir tahun 2020, lebih dari 33.000 orang telah dipindahkan ke pulau Bhasan Char.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu


TERBARU