> >

Bangladesh Evakuasi 800 Ribu Warga Akibat Siklon Parah dari Teluk Benggala

Kompas dunia | 27 Mei 2024, 06:42 WIB
Seorang pria menyelamatkan gerobak dan material lainnya saat air mengalir ke pantai Kuakata di pesisir Teluk Benggala akibat mendekatnya Topan Remal di Barisal, Bangladesh, Minggu, 26 Mei 2024. (Sumber: AP Photo)

NEW DELHI, KOMPAS TV - Bangladesh mengevakuasi hampir 800.000 orang dari daerah rawan pada Minggu (26/5/2024). Negara ini dan tetangganya, India, sedang menunggu kedatangan siklon parah yang terbentuk di Teluk Benggala.

Badai ini diperkirakan melintasi pantai Bangladesh dan India di Bengal Barat sekitar tengah malam Minggu.

India mengatakan badai ini diperkirakan mencapai kecepatan angin maksimal 120 km/jam dengan hembusan angin hingga 135 km/jam di Pulau Sagar, Bengal Barat dan daerah Khepupara di Bangladesh pada Minggu malam.

Menteri Muda Manajemen Bencana dan Bantuan Bangladesh, Mohibur Rahman, mengatakan sukarelawan telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga ke 4.000 tempat penampungan siklon di seluruh wilayah pesisir negara tersebut.

Pemerintaha Bangladesh juga menutup semua sekolah di wilayah tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Bandara Kolkata di India akan ditutup selama 21 jam mulai tengah malam Minggu. Bangladesh menutup bandara di kota Chattogram di tenggara dan membatalkan semua penerbangan domestik ke dan dari Cox’s Bazar.

Baca Juga: PBB Umumkan Pemulihan Ransum Makanan Pengungsi Rohingya di Bangladesh Usai Wabah Malnutrisi Akut

Dalam tangkapan layar yang diambil dari situs Departemen Meteorologi India, Pemerintah India, aktivitas siklon terlihat di Teluk Benggala di pantai timur India, Minggu, 26 Mei 2024. India menyatakan badai siklon akan melintasi pantai Bangladesh dan Benggala Barat India. (Sumber: AP Photo)

Pihak berwenang Bangladesh juga menghentikan aktivitas bongkar muat di pelabuhan utama Chittagong dan mulai memindahkan lebih dari selusin kapal dari dermaga ke laut dalam sebagai tindakan pencegahan.

Ini adalah siklon pertama di Teluk Benggala menjelang musim hujan tahun ini yang berlangsung dari Juni hingga September.

Hujan sedang hingga lebat diperkirakan akan terjadi di sebagian besar daerah pesisir di negara bagian West Bengal, India. Gelombang badai setinggi sekitar 1 meter (3,1 kaki) diperkirakan akan membanjiri daerah rendah di pesisir West Bengal dan Bangladesh.

Baca Juga: Papan Reklame Roboh saat Badai Petir di Mumbai, 14 Tewas dan Puluhan Terluka

Badai seperti ini dapat mencabut pohon dan menyebabkan kerusakan besar pada rumah-rumah beratap jerami serta jaringan listrik dan komunikasi.

Pesisir India sering dilanda siklon, tetapi perubahan pola iklim telah membuat mereka semakin parah, sehingga persiapan untuk bencana alam menjadi lebih mendesak.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU