> >

Serangan Israel ke Zona Aman di Rafah Bunuh 40 Orang Palestina, Sebagian Korban Terbakar Hidup-Hidup

Kompas dunia | 27 Mei 2024, 16:08 WIB
Seorang petugas medis Palestina di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, Deir Al-Balah, Jalur Gaza menunggui jenazah korban pengeboman Israel, Minggu (26/5/2024). (Sumber: Abdel Kareem Hana/Associated Press)

GAZA, KOMPAS.TV - Pasukan Israel mengebom tenda pengungsian di area yang ditetapkan sebagai zona aman di Rafah dan membunuh 40 orang Palestina.

Otoritas kesehatan Palestina melaporkan, banyak dari korban serangan di area Tal As-Sultan ini adalah anak-anak dan perempuan.

Israel sebelumnya telah menetapkan kawasan Tal As-Sultan sebagai "zona aman."

Lokasi serangan pun berada di dekat gudang Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) yang menyimpan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Menhan Spanyol Tegaskan Perang Gaza Sudah Masuk Definisi Genosida yang Nyata

Seorang saksi mata mengaku, pasukan Israel menembakkan rudal ke kawasan Tal As-Sultan yang membakar area tersebut. Puluhan orang terluka dalam kejadian ini.

"Mereka membakar orang hidup-hidup. Mereka membakar habis sebuah blok di Tal As-Sultan," kata seorang penyintas dikutip Al Jazeera, Senin (27/5/2024).

Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan, Israel menggunakan bom 907kg untuk menyerang tenda pengungsian di dekat gudang UNRWA.

Serangan ini tercatat sebagai serangan ke-10 Israel ke pusat pengungsian yang terafiliasi PBB.

Kepala tim Pertahanan Sipil Gaza, dr. Muhammad Al-Mughayyir menyebut, Israel sebelumnya memerintahkan penduduk Palestina untuk mengungsi ke Tal As-Sultan dengan alasan "zona aman."

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU