> >

Serangan Israel ke Rafah Palestina Tewaskan 35 Orang, Korban Anak dan Perempuan Bertambah

Kompas dunia | 27 Mei 2024, 18:31 WIB
Warga Palestina yang mengungsi akibat serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza berjalan melalui tenda kamp darurat di Rafah, Gaza, Jumat, 10 Mei 2024. (Sumber: AP Photo)

RAFAH, KOMPAS.TV - Serangan Israel ke Rafah di selatan Gaza menyebabkan 35 orang tewas, dan kebanyakan warga yang dipindahkan secara paksa.

Serangan Israel yang terjadi pada Minggu (26/5/2024), selain membunuh puluhan orang, serangan mereka juga mengenai tenda orang-orang yang dipindahkan paksa.

Menurut pekerja kesehatan Palestina, sejumlah orang terjebak dalam reruntuhan yang terbakar.

Baca Juga: Pemimpin Korsel, China, dan Jepang Bertemu Bilateral Jelang KTT Trilateral, Bahas Topik Sensitif

Dikutip dari Euronews, Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan, korban tewas kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Selain itu, sejumlah orang luka-luka karena serangan tersebut.

Serangan itu datang hanya dua hari setelah Majelis Internasonal (ICJ) memerintahkan Israel untuk mengakhiri serangan militer ke Rafah.

Puluhan ribu orang dilaporkan tetap tinggal di Rafah, sedangkan banyak lainnya memutuskan pergi dari sana.

Gambar rekaman dari serangan udara tersebut menunjukkan kehancuran yang besar.

Militer Israel mengonfirmasikan serangan tersebut, dan mengatakan telah mengenai instalasi Hamas, dan membunuh dua pejabat senior gerakan perlawanan Palestina tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Euronews


TERBARU