> >

Banyak Korban Terkubur Tanah Longsor, Papua Nugini Minta Bantuan Internasional

Kompas dunia | 27 Mei 2024, 17:35 WIB
Warga Papua Nugini bekerja dalam operasi evakuasi tanah longsor di Desa Yambali, wilayah Papua Nugini, Minggu (26/5/2024). (Sumber: Mohamud Omer/IOM via AP)

PORT MORESBY, KOMPAS.TV - Pemerintah Papua Nugini melaporkan, lebih dari 2.000 orang diyakini terkubur hidup-hidup dalam bencana tanah logsor di Desa Yambali, Provinsi Enga, wilayah pegunungan Papua Nugini.

Estimasi tersebut disampaikan Pj. Direktur Pusat Penanggulangan Bencana Papua Nugini Luseta Laso Mana dalam suratnya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Minggu (26/5/2024).

Pihak Papua Nugini secara resmi meminta bantuan dunia internasional sehubungan tanah longsor di Provinsi Enga.

Sejauh ini, baru ada enam jenazah yang berhasil dievakuasi petugas dan relawan.

Baca Juga: Kemlu RI Ungkap Tidak Ada WNI Korban Longsor di Papua Nugini, Perkiraan Korban Sudah 670 Tewas

Sebelumnya, PBB memperkirakan tanah longsor di negara tetangga Republik Indonesia itu menewaskan 670 orang.

Perkiraan ini berdasarkan keterangan pejabat desa Yambali dan pejabat provinsi Enga.

Pejabat setempat memperkirakan lebih dari 150 rumah penduduk terkubur tanah longsor.

Kantor Perdana Menteri Papua Nugini James Marape belum memberi penjelasan mengenai estimasi jumlah korban yang mencapai 2.000.

Organisasi PBB yang aktif di Papua Nugini, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) juga belum bisa memberi penjelasan mengenai jumlah korban akibat tanah longsor di Enga.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU