> >

Ajaib, Pasangan Ini Selamat Usai Terpendam Tanah Longsor di Papua Nugini yang Mengubur 2.000 Orang

Kompas dunia | 27 Mei 2024, 17:43 WIB
Warga mencari korban longsor di Yambali, Dataran Tinggi Papua Nugini, Minggu, 26 Mei 2024. Organisasi Internasional untuk Migrasi khawatir jumlah korban tewas lebih tinggi dari perkiraan awal. (Sumber: AP Photo)

PORT MORESBY, KOMPAS.TV - Pasangan suami istri selamat usai terpendam selama tiga hari dalam insiden bencana tanah longsor di Papua Nugini.

Pemerintahan Papua Nugini mengungkapkan, lebih dari 2.000 orang terkubur di bawah tanah dan puing-puing rumah.

Hujan deras yang mengguyur Provinsi Enga pada Senin (27/5/2024), meningkatkan ketakutan akan reruntuhan yang memenuhi area tanah longsor menjadi tak stabil. Hal itu menyulitkan upaya penyelamatan.

Baca Juga: Bangladesh Evakuasi 800 Ribu Warga Akibat Siklon Parah dari Teluk Benggala

Meski begitu, kejaiban terjadi pada hari ini, di mana warga berhasil menyelamatkan pasangan suami istri setelah mendengar tangisan minta tolong.

Pasangan Johnson dan Jacklyn Yandam mengaku merasa bersyukur dan menggambarkan penyelamatannya sebagai keajaiban.

“Kami berterima kasih kepada Tuhan karena sudah menyelamatkan hidup kami. Kami sempat yakin bahwa kami akan mati, tetapi sebuah batu besar tak menghancurkan kami,” ujar Jacklyn dikutip dari Al-Jazeera.

“Sangat sulit untuk menjelaskannya, karena kami terperangkap nyaris delapan jam, dan kemudian kami diselamatkan. Kami percaya, kami diselamatkan karena ada tujuan."

Meski begitu, harapan untuk menemukan lebih banyak orang yang selamat akan semakin menipis.

Dalam suratnya kepada PBB, Pusat Bencana Nasional Papua Nugini menyatakan tanah longsor itu sudah mengubur lebih dari 2.000 orang hidup-hidup dan menyebabkan bencana besar.

Penulis : Haryo Jati Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU