> >

Ilmuwan Temukan Banyak Planet Liar Tanpa Tata Surya, Melayang Sepi Sendiri di Kegelapan Alam Semesta

Kompas dunia | 30 Mei 2024, 05:05 WIB
NASA merilis ilustrasi yang menunjukkan sebuah planet liar berukuran Bumi, tertutup es, melayang sendirian di ruang angkasa. Planet ini mengapung bebas tanpa terikat pada bintang mana pun, menjelajahi kegelapan alam semesta yang luas. (Sumber: NASA)

PARIS, KOMPAS TV - Teleskop luar angkasa Euclid menemukan tujuh planet 'liar' baru, yang tidak menjadi bagian dari tata surya manapun serta tidak memiliki sebuah bintang seperti matahari bagi tata surya Bumi, mengungkap dunia-dunia gelap dan sunyi yang melayang sepi di kegelapan alam semesta, tanpa terikat pada bintang mana pun.

Tanpa terikat pada bintang seperti Bumi kepada Matahari, planet-planet ini tidak memiliki siang atau malam, dan hidup dalam kegelapan dan kesepian abadi.

Namun, para ilmuwan percaya ada kemungkinan planet-planet ini bisa mendukung kehidupan dan memperkirakan ada triliunan planet semacam ini di Bima Sakti.

Minggu lalu, Badan Antariksa Eropa merilis hasil ilmiah pertama dari teleskop Euclid sejak misinya diluncurkan pada Juli 2023.

Di antara penemuan tersebut, ada tujuh planet gas raksasa baru yang massanya setidaknya empat kali lipat massa Jupiter. Mereka ditemukan di Nebula Orion, daerah pembentukan bintang terdekat dengan Bumi, sekitar 1.500 tahun cahaya jauhnya.

Euclid juga mengonfirmasi keberadaan puluhan planet liar lainnya yang sebelumnya terdeteksi.

Astronom Spanyol Eduardo Martin, penulis utama studi yang dipublikasikan di situs sains arXiv.org pada 24 Mei, mengatakan ini kemungkinan hanya "puncak gunung es".

Karena tidak memantulkan cahaya bintang, menemukan planet liar seperti "mencari jarum dalam tumpukan jerami," kata Dr. Martin seperti dikutip media. Planet-planet yang lebih muda, seperti yang ditemukan oleh Euclid, lebih panas, sehingga sedikit lebih mudah untuk dilihat.

Baca Juga: Teleskop Antariksa Webb Ungkap Momen Spektakuler Kelahiran 50 Bintang

Ilustrasi dari NASA yang dirilis pada 28 Mei menunjukkan planet rogue berlapis es dengan massa seperti Bumi yang mengembara sendirian di luar angkasa. Planet-planet ini terdeteksi selama pengamatan Euclid terhadap Nebula Kepala Kuda, yang ditampilkan dalam gambar berwarna-warni yang dirilis pada bulan November. (Sumber: NASA)

Luar Biasa dan Misterius

Beberapa penelitian menunjukkan ada sekitar 20 planet liar untuk setiap bintang, yang berarti jumlahnya bisa mencapai triliunan di galaksi Bima Sakti saja.

Mengingat ada ratusan miliar galaksi di seluruh alam semesta, jumlah planet liar menjadi sulit untuk dibayangkan.

Ketika teleskop luar angkasa Roman milik NASA diluncurkan pada 2027, diharapkan akan menemukan lebih banyak planet liar, mungkin menawarkan kejelasan tentang berapa banyak yang bisa ada di luar sana.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Science X / NASA / Straits Times


TERBARU