> >

Netanyahu Tidak Mau Stop Serangan ke Gaza, Sebut Usulan Gencatan Senjata Biden Tidak Akurat

Kompas dunia | 4 Juni 2024, 09:40 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 6 Mei 2024. Netanyahu menyatakan "belum siap untuk menghentikan" serangannya ke Jalur Gaza. (Sumber: AP Photo)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan "belum siap untuk menghentikan" serangannya ke Jalur Gaza.

"Saya belum siap untuk menghentikan perang," kata Netanyahu dalam diskusi rahasia di Komite Luar Negeri dan Pertahanan Knesset (parlemen Israel), Senin (3/6/2024), dikutip media Israel, KAN.

Dia menyebut rincian usulan gencatan senjata yang disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden “tidak akurat.”

"Rencana yang disampaikan Biden tidak lengkap. Perang akan dihentikan sementara untuk mengembalikan sandera dan kemudian kita akan berdiskusi," katanya.

“Ada rincian lain yang belum diungkapkan. Kita bisa menghentikan pertempuran selama 42 hari untuk memfasilitasi pengembalian sandera, tetapi kita tidak akan melepaskan tujuan kemenangan penuh.”

Baca Juga: Netanyahu Kini di Persimpangan Jalan: Setuju Gencatan Senjata atau Dikucilkan Dunia Internasional

Netanyahu menolak untuk membahas jumlah tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan yang diusulkan.

“Kami tidak akan setuju untuk mengakhiri perang tanpa mencapai tujuannya,” kata Netanyahu.

“Jumlah sandera yang akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan belum ditentukan.” tegasnya.

Pada Jumat (31/5/2024) lalu, Biden mengatakan Israel telah mengajukan kesepakatan tiga tahap yang akan mengakhiri permusuhan di Gaza dan memastikan pembebasan tahanan yang ditahan di wilayah tersebut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu


TERBARU