> >

Paus Fransiskus Akan Lakukan Kunjungan Apostolik ke Indonesia, Apa Saja Agendanya?

Kompas dunia | 7 Juni 2024, 07:00 WIB
Paus Fransiskus saat menyampaikan pidato dalam audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 22 Maret 2023. (Sumber: AP Photo/Alessandra Tarantino)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, dijadwalkan akan melakukan perjalanan apostolik ke empat negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Kunjungan ini akan berlangsung dari 2 hingga 13 September 2024, dan Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi dari tanggal 3 hingga 6 September 2024.

Rangkaian kunjungan Paus Fransiskus selanjutnya akan mencakup Port Moresby dan Vanimo di Papua Nugini (6-9 September), Dili di Timor Leste (9-11 September), serta Singapura (11-13 September). 

Logo dan motto resmi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 mendatang. (Sumber: Vatican News)

Sebagai bagian dari persiapan, tim pendahulu dari Vatikan telah melakukan beberapa kali survei lokasi dan memastikan bahwa Paus Fransiskus akan hadir di ibu kota Jakarta.

Meskipun kota Jakarta telah dikonfirmasi sebagai lokasi kunjungan, rincian agenda dan program selama perjalanan apostolik ini masih dalam tahap persiapan dan menunggu persetujuan dari tim Vatikan. 

Nantinya, informasi lebih lanjut akan diterbitkan pada waktunya melalui jalur komunikasi resmi Sekretariat Vatikan dan Perwakilan Pemerintah Indonesia, yakni Kementerian Luar Negeri, serta didukung oleh Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus melalui website www.mirifica.net.

Baca Juga: Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia dalam Rangka Perjalanan "Apostolik"

“Karena hingga saat ini belum ada area, lokasi, maupun agenda yang secara resmi diumumkan, diharapkan umat dapat berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah mempercayai program yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi," ujar Romo Ulun Ismoyo, Pr, juru bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, dalam rilis yang diterima KompasTV.

Ia juga mengajak umat Katolik untuk mempersiapkan kerohanian dan spiritualitas dalam penantian kedatangan Paus Fransiskus dengan berdoa dan meresapi nilai serta pemikiran Paus.

"Selain itu, dalam penantian kedatangan Bapa Suci ke Indonesia hendaknya umat Katolik dapat mempersiapkan kerohanian dan spiritualitas dengan berdoa dan meresapi nilai – nilai serta pemikiran Paus Fransiskus," imbuhnya.

Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus menambahkan bahwa mereka tidak memproduksi merchandise atau cendera mata resmi. 

Oleh karena itu, jika ditemukan ragam merchandise di masyarakat, dapat dipastikan bahwa barang tersebut bukan berasal dari kepanitiaan resmi.

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia yang sebelumnya tertunda pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, kini mendapat perhatian luas dari media internasional. 

Dalam persiapan peliputan, panitia akan melakukan akreditasi media, dan pendaftaran dibuka mulai 5 hingga 19 Agustus 2024 melalui website KWI di www.mirifica.net. 

Baca Juga: Direncanakan Berkunjung September Mendatang, KWI: Paus Fransiskus ke Indonesia Perkuat Persaudaraan

 

 

 

 

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU