> >

Ledakan Hantam Mobil Lapis Baja IDF, 8 Tentara Israel Terbunuh di Gaza Selatan

Kompas dunia | 16 Juni 2024, 11:45 WIB
Tentara Israel bergerak di atas tank dekat perbatasan Israel-Gaza, terlihat dari Israel selatan, Selasa, 28 Mei 2024. Satuan tank tempur Israel dilaporkan mulai melakukan serangan masuk ke Rafah hari Rabu, 29/5/2024, setelah Washington mengatakan serangan ini bukanlah invasi darat besar-besaran di kota selatan Gaza. (Sumber: AP Photo)

GAZA, KOMPAS.TV - Delapan tentara Israel terbunuh di Gaza selatan dan disebut sebagai insiden tunggal paling mematikan sejak serangan ke Gaza pada 7 Oktober lalu.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan insiden tersebut terjadi pada Sabtu (15/6/2024).

Mereka mengatakan, insiden tersebut saat ini tengah dalam peninjauan.

Namun dalam temuan awal menunjukkan sebuah kendaraan lapis baja IDF yang membawa tentara dihantam ledakan sekitar pukul 05.15 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Kate Middleton Tampil Perdana di Publik Sejak Didiagnosa Kanker dalam Acara Trooping the Colour

Insiden tersebut terjadi dalam operasi yang disebut menargetkan infrastruktur teroris di Tal al-Sultan, barat laut Gaza.

“Menurut informasi yang kami miliki saat ini, salah satu kendaraan dalam konvoi tersebut terlibat dalam ledakan yang tampaknya disebabkan oleh alat peledak yang ditanam di daerah tersebut, atau akibat tembakan rudal anti-tank,” ujar Juru Bicara IDF Daniel Hagari dikutip dari CNN Internasional.

IDF juga sedang menyelidiki apakah ledakan awal diperparah ketika bahan peledak di dalam kendaraan ikut meledak.

“Penilaian saat ini adalah kendaraan lapis baja ‘Nemera’ terkena ledakan bom samping. Dalam kendaraan tersebut terdapat peralatan teknik yang mengandung bahan peledak,” ujarnya.

“Ledakan tersebut cukup besar dan mungkin disebabkan oleh penyalaan bahan peledak pada kendaraan. Semua ini tak seharusnya terjadi dan oleh karena itu insiden tersebut sedang diselidiki,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : CNN Internasional


TERBARU