> >

Benjamin Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel, Perang di Gaza Usai?

Kompas dunia | 17 Juni 2024, 17:49 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 6 Mei 2024. (Sumber: AP Photo)

Netanyahu kini diyakini hanya akan berkonsultasi mengenai perang di Gaza dengan kelompok kecil menteri, termasuk Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer.

Pengunduran diri Gantz dari kabinet perang menarik satu-satunya kekuatan sentris dalam koalisi sayap kanan tersebut, di tengah serangan selama berbulan-bulan di Gaza.

Gantz mengklaim pemerintahan Netanyahu gagal menyajikan rencana pasca-perang di Gaza, dan merupakan hambatan bagi kemenangan sejati Israel.

Gantz juga menyerukan pemilihan umum, dan perdana menteri menghadapi tekanan berat di tengah seruan untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas, untuk membebaskan sandera Israel di Gaza.

Baca Juga: Israel Gunakan Dermaga AS Untuk Serang Gaza, PBB Pertimbangkan Hentikan Distribusi Bantuan dari Sana

Tetapi di sisi lain,Netanyahu juga mendapat tekanan dari pendukung garis kerasnya.

Media Israel mengatakan Ben-Gvir telah mengirimkan surat kepada Netanyahu untuk memerluas kabinet perang.

Namun kabinet perang baru yang bakal terpengaruh sayap kanan seperti Smotrich dan Ben-Gvir akan menguji hubungan mereka dengan rekan internasional seperti Amerika Serikat (AS), yang menyerukan agar agar serangan darat ke Rafah dihentikan dan ditingkatkannya kiriman bantuan ke Gaza.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU