> >

Jemaah Haji yang Meninggal Capai 49 Orang, Menteri Agama Tunisia Langsung Dipecat

Kompas dunia | 22 Juni 2024, 10:38 WIB
Jemaah haji melaksanakan salat di sekitar Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, dalam pelaksanaan ibadah haji, 25 Juni 2023. (Sumber: AP Photo/Amr Nabil)

TUNIS, KOMPAS.TV - Langkah keras dilakukan Presiden Tunisia Kais Saied setelah jemaah Haji Tunisia yang meninggal di Arab Saudi mencapai 49 orang.

Saied langsung memecat Menteri Agama Ibrahim Chaibi, Jumat (21/6/2024).

Dikutip dari The New Arab, sang presiden memutuskan pemecatan Chaibi pada pernyataan di Facebook, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Sejumlah Negara Laporkan Meninggalnya Jemaah Haji Akibat Suhu Ekstrem, Mencapai 49 Derajat

Pada Selasa (18/6/2024), Kementerian Luar Negeri Tunisia melaporkan jumlah jemaah Haji-nya yang meninggal sebanyak 35 orang.

Tapi menurut media Tunisia, jumlah itu terus bertambah menjadi 49 orang sejauh ini.

Kemenlu Tunisia tak mengungkapkan apakah kematian itu berkaitan dengan cuaca panas di Saudi.

Mereka menambahkan bahwa jamaah Haji Tunisia yang meninggal bepergian ke Ara Saudi dengan visa wisata, dan berada di luar program resmi haji Pemerintah Arab Saudi.

Setiap tahun, izin resmi untuk jemaah haji dialokasikan ke negara dengan sistem kuota, dan mendistribusikannya kepada individu melalui undian.

Kematian para jemaah haji juga dikonfirmasikan oleh Malaysia, India, Yordania, Iran, Senegal, Tunisia, Sudah, Irak dan Indonesia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The New Arab


TERBARU