> >

Biden Mumet Yakinkan Publik Usai Debat, Demokrat Cari Pengganti tapi Sulit, Ini Sebabnya

Kompas dunia | 29 Juni 2024, 15:12 WIB
Presiden Joe Biden berpidato selama rapat umum kampanye, Jumat, 28 Juni 2024, di Raleigh, Carolina Utara. Biden hari Jumat, 28/6/2024, mumet dan bekerja keras meredakan kekhawatiran Demokrat atas penampilannya yang payah saat debat melawan mantan Presiden Donald Trump. (Sumber: AP Photo)

Konvensi dan aturannya dikendalikan oleh partai politik. Komite Nasional Demokrat dapat berkumpul sebelum konvensi dibuka pada 19 Agustus dan mengubah cara kerjanya, tetapi itu tidak mungkin selama Biden ingin terus mencalonkan diri.

Aturan saat ini menyatakan, "Delegasi yang terpilih ke konvensi nasional yang terikat pada seorang kandidat presiden harus dengan sepenuh hati mencerminkan perasaan mereka yang mengutus para delegasi."

Baca Juga: Trump Merasa Menang dan Langsung Serang Biden: Ia Tak Kompeten dan Akan Hancurkan Negara Kita

Presiden Joe Biden hari Kamis, 27 Juni 2024 di Atlanta, usai debat dengan Donald Trump. Biden hari Jumat, 28/6/2024, mumet dan bekerja keras meredakan kekhawatiran Demokrat atas penampilannya yang payah saat debat melawan mantan Presiden Donald Trump. (Sumber: AP Photo)

Wapres Kamala Harris Tidak Bisa Otomatis Menggantikan Biden

Wakil presiden Kamala Haris adalah pasangan Biden dalam pencapresan, tetapi tidak berarti Kamala bisa secara otomatis menggantikannya di puncak pencalonan. Biden juga tidak bisa memerintahkan agar Harris menggantikannya jika dia tiba-tiba memutuskan untuk mundur dari pencalonan.

Konvensi Nasional Demokrat digelar di Chicago, tetapi partai mengumumkan mereka akan pemungutan suara virtual untuk secara resmi menominasikan Biden sebelum acara dimulai. Tanggal pasti untuk pemungutan suara belum ditetapkan.

Jika Biden memilih mundur dari persaingan pilpres, Harris kemungkinan akan bergabung dengan kandidat Demokrat lainnya untuk menjadi calon presiden kubu Demokrat.

Namun, itu mungkin akan menciptakan skenario di mana Kamala dan kandidat lainnya melobi secara individu para delegasi negara bagian di konvensi untuk mendapatkan dukungan mereka.

Hal ini belum terjadi pada Demokrat sejak tahun 1960, ketika John F. Kennedy dan Lyndon B. Johnson bersaing untuk mendapatkan suara selama konvensi Demokrat tahun itu di Los Angeles.

Baca Juga: Biden Disebut Sempat Kesulitan Hadapi Trump di Debat Perdana, Kemampuannya Mulai Dipertanyakan

Kandidat Unggulan Demokrat Lainnya Juga Akan Menghadapi Tantangan

Selain wakil presiden, kandidat lain yang menyimpan aspirasi untuk menjadi capres demokrat di antaranya Gubernur California Gavin Newsom, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro, Gubernur Illinois J.B. Pritzker, dan Perwakilan California Ro Khanna.

Masih ada lagi yang dikalahkan Biden selama persaingan merebut tiket pencalonan partai demokrat tahun 2020 yang mungkin ingin mencoba lagi, termasuk Senator Bernie Sanders dari Vermont, Elizabeth Warren dari Massachusetts, dan Amy Klobuchar dari Minnesota, serta Menteri Perhubungan Pete Buttigieg.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU