> >

Ukraina Terdesak, Zelenskyy Minta Barat Kirim Lebih Banyak Senjata Jarak Jauh dan Pertahanan Udara

Kompas dunia | 30 Juni 2024, 12:05 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat memberikan pidato Tahun Baru 2024, Minggu (31/12/2023). (Sumber: president.gov.ua)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tampaknya semakin terdesak setelah Rusia kembali melakukan serangan.

Zelenskyy memohon agar dikirimkan lebih banyak senjata jarak jauh dan pertahanan udara ke sekutunya.

Permintaan itu dikeluarkan Zelenskyy setelah Rusia menyerang Kota Vilniansk, yang berada di dekat Zaporizhizhia, Sabtu (29/6/2024).

Baca Juga: 3 Ledakan Bom Terjadi di Nigeria Termasuk di Acara Pernikahan dan Pemakaman, 18 Orang Tewas

Serangan itu membuat tujuh orang tewas, termasuk anak-anak, dan 31 orang lainnya terluka.

Pejabat Ukriana pun mengungkapkan, secara keseluruhan, serangan Rusia ke berbagai tempat di negara itu pada Sabtu telah membuat 11 orang terbunuh dan 37 lainnya terluka.

“Kota dan masyarakat kami menderita setiap hari karena serangan Rusia,” kata Zelenskyy pada unggahannya di Telegram, dikutip dari BBC Internasional.

Namun, ia menambahkan bahwa ada acara untuk mengatasi kondisi saat ini. 

Zelenskky mengatakan itu termasuk menghancurkan peluncur rudal Rusia, menyerangnya dengan persenjataan jarak jauh dan meningkatkan jumlah sistem pertahanan udara modern.

Ia mengunggah gambar dari Vilniansk, yang menunjukkan kawah besar di dekat bangunan yang membara, serta beberapa jasad tergeletak di tanah.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC International


TERBARU