> >

Pemukim Israel Serang Desa Palestina dengan Gas Air Mata dan Pentungan

Kompas dunia | 2 Juli 2024, 14:38 WIB
Foto arsip. Pemuda Palestina, Fatahi Mohammad (20), berjalan melewati truk keluarganya yang dibakar para pemukim Israel, di Desa Duma di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967, pada Selasa (30/4/20-24). Para pemukim Israel menyerang pada bulan sebelumnya. (Sumber: AP Photo/Nasser Nasser)

 

RAMALLAH, KOMPAS.TV - Sekelompok pemukim Israel dilaporkan menyerang sebuah desa Arab Badui di bagian selatan Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967, Senin (1/7/2024).

Aparat keamanan Israel dilaporkan diam saja saat aksi kekerasan terjadi.

Penduduk setempat dan saksi mata menerangkan, para pemukim Israel menyerang dengan gas air mata dan pentungan.

Setidaknya enam warga Palestina terluka dan mesti dirawat di rumah sakit akibat serangan tersebut.

Aktivis Palestina di lokasi kejadian, Basel Adra, menyampaikan bahwa pemukim Israel menembakkan gas air mata ke warga Desa Umm Al-Khair. Seorang warga juga dipentungi oleh pemukim.

Baca Juga: Telepon Prabowo, Anwar Ibrahim Tegaskan Malaysia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Palestina

Para pemukim itu dilaporkan berasal dari pos jaga di dekat Desa Umm Al-Khair. Pemimpin pos jaga tersebut dilaporkan menembakkan dua peluru tajam.

"Banyak sekali perempuan berjatuhan, tergeletak di tanah, kesulitan bernapas (karena gas air mata)," kata Adra, dikutip Associated Press.

Dalam video yang diunggah warga ke media sosial, sekitar 40 personel polisi perbatasan dan tentara Israel menyaksikan penyerangan ini, tetapi tidak berbuata apa-apa.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press, Al Jazeera


TERBARU