Mengenal El Mayo Zambada, Bos Asli Kartel Narkoba Sinaloa yang Puluhan Tahun Lolos dari Kejaran AS
Kompas dunia | 27 Juli 2024, 20:50 WIBAwalnya lebih fokus pada mariyuana dan kokain, kartel ini kemudian melakukan diversifikasi selama bertahun-tahun untuk memenuhi permintaan konsumen.
Selain fentanil, mereka juga menyelundupkan metamfetamin produksi Meksiko, heroin yang dibuat dari opium yang ditanam di Meksiko, dan sejumlah kecil mariyuana berkualitas rendah untuk wilayah-wilayah AS di mana ganja belum dilegalkan.
Zambada mengawasi perdagangan “puluhan ribu pon narkoba ke Amerika Serikat, bersama dengan kekerasan terkait,” kata Direktur FBI Christopher Wray.
Dalam Laporan Ancaman Narkoba Nasional 2024, Badan Penegakan Narkoba AS menyebut fentanil sebagai ancaman narkoba paling mendesak di AS dan mengatakan opioid sintetis lainnya bertanggung jawab atas sekitar 70 persen dari 107.941 kematian akibat overdosis di negara tersebut pada tahun 2022.
“Departemen Kehakiman tidak akan berhenti sampai setiap pemimpin kartel, anggota, dan rekanan yang bertanggung jawab karena meracuni masyarakat kami, diadili,” kata Jaksa Agung AS Merrick Garland dalam sebuah pernyataan setelah penangkapan.
Pejabat AS juga menyalahkan organisasi Sinaloa atas sebagian besar penyelundupan migran dari Meksiko ke Amerika Serikat.
Rekor tertinggi jumlah migran yang tiba di perbatasan tahun ini menjadi isu besar dalam pemilihan presiden AS.
Baca Juga: Kisah El Chapo, Gembong Narkoba Penyumbang Dana Kampanye Pilpres Meksiko
Siapa Joaquín Guzmán López?
Joaquin, yang ditangkap bersama Zambada di Texas, dianggap sebagai salah satu putra "El Chapo" Guzman yang lebih rendah profilnya.
Putra "El Chapo" yang lebih menonjol, Ovidio Guzmán López, juga berada dalam tahanan AS dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan perdagangan narkoba di Chicago pada September lalu.
Sementara putra “El Mayo,” Ismael Zambada Imperial, mengaku bersalah di pengadilan federal AS di San Diego pada tahun 2021 sebagai pemimpin dalam kartel Sinaloa.
Apa Arti Penangkapan Zambada bagi Meksiko?
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan pada Jumat (26/7/2024), Meksiko masih menunggu rincian tentang penangkapan tersebut dan pihaknya tidak terlibat dalam operasi tersebut.
Para raja narkoba di negara tersebut telah lama memiliki pengaruh di semua tingkat pemerintahan Meksiko, diduga menyuap para gubernur dan bahkan seluruh kekuatan polisi agar menutup mata.
Sekarang setelah Zambada berada di balik jeruji besi, Shannon mengatakan banyak orang berkuasa di Meksiko akan khawatir Zambada akan bekerja sama dengan otoritas AS dan menuduh mereka berkolaborasi dengan kartel.
“Mereka semua harus khawatir,” katanya.
“Dia telah menyuap secara harfiah generasi politisi Meksiko. Dia tahu di mana semua rahasia tersembunyi, lebih banyak rahasia daripada Dia de los Muertos.”
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press