> >

Warga Israel Kebingungan Dibombardir Jutaan SMS Peringatan Darurat, Apa yang Terjadi?

Kompas dunia | 20 September 2024, 13:53 WIB
Penampakan dari aplikasi Komando Front Dalam Negeri Israel. (Sumber: FLASH90/CHAIM GOLDBERG Via The Jerusalem Post)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Puluhan ribu warga Israel dilaporkan kebingungan dibombardir jutaan pesan SMS peringatan darurat di ponselnya.

Pesan tersebut memerintahkan warga Israel untuk segera pergi dan mencari perlindungan.

Bombardir pesan SMS itru menerpa warga Israel, Rabu (18/9/2024) malam.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Tolak Seruan Hidup Berdampingan dengan Rezim Kim Jong-Un

Menurut otoritas Israel pesan tersebut merupakan pesan palsu yang bertujuan membuat warga Israel resah.

Direktorat Siber Nasional Israel mengonfirmasikan bahwa Hizbullah dan Iran berada di belakang pesan tersebut.

“Pengumuman ini tidak didistribusikan atas perintah kami. Tak ada perubahan pada kebijakan pertahanan dari Komando Front Dalam Negeri,” bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dikutip dari The Jerusalem Post.

Pada tangkapan layar dari pesan tersebut, pengirim menggunakan nama OREFAlert.

Nama tersebut sama seperti nama Komando Pertahanan Dalam Negeri dalam bahasa Ibrani, Pikud HaOref.

Pada pesan yang diterima warga Israel itu juga disertai tautan, dan di atasnya dengan susunan kata yang salah, dituliskan, “Anda harus masuk area terlindungi”.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Jerusalem Post


TERBARU