> >

Malaysia Desak Dewan Keamanan PBB Tindak Israel: Segera Akhiri Genosida di Gaza

Kompas dunia | 17 Oktober 2024, 21:39 WIB
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Rusia, Rabu (4/9/2024). (Sumber: Kristina Kormilitsyna, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

 

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Malaysia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera menindak Israel sehubungan genosida di Jalur Gaza dan mengutuk agresi Israel ke enklave tersebut.

Kementerian Luar Negeri Malaysia menegaskan genosida Israel di Jalur Gaza harus segera diakhiri.

Malaysia juga mengecam pengepungan Israel terhadap Kamp Pengungsi Jabaliya di utara Gaza. Israel dilaporkan melarang hampir seluruh makanan masuk ke wilayah utara Gaza yang membuat sekitar 400.000 penduduk Palestina terancam kelaparan.

Pemerintahan Anwar Ibrahim pun mengecam serangan Israel ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa yang membuat pasien terbakar hidup-hidup pada Senin (14/10/2024) lalu.

Baca Juga: 12 Hari Sudah Israel Kepung Utara Gaza, 400.000 Warga Palestina Terancam Kelaparan

Malaysia menyatakan rekaman pasien yang terbakar hidup-hidup di Rumah Sakit Al-Aqsa hanyalah sebagian kecil dari "kejahatan perang Zionis" dalam genosida yang masih berlangsung di Gaza.

"Gambar seperti itu menunjukkan ciri kampanye teroris rezim Zionis Israel yang menghancurkan, terbukti bertujuan memusnahkan masyarakat Palestina dan membuat Gaza tidak bisa dihuni," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia, Kamis (17/10), dikutip Bernama.

Malapetaka kemanusiaan akibat serangan Israel di Gaza dinilai telah mencapai tingkat yang "tidak terduga."

Malaysia menuduh Israel "melakukan pembantaian" dan menepis upaya internasional untuk mencapai resolusi damai dengan Palestina.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Bernama


TERBARU