> >

Pembunuhan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Ternyata Bukan Lewat Operasi Khusus, Netanyahu Jemawa

Kompas dunia | 18 Oktober 2024, 07:32 WIB
Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, menyapa para pendukungnya saat tiba di sebuah pertemuan di Gaza City, Jalur Gaza, 30 April 2022. (Sumber: AP Photo/Adel Hana)

Ia mengatakan saat ini tantangan berat masih berada di depan Israel untuk menghancurkan Hamas.

“Kami memerlukan daya tahan, persatuan, keberanian, dan ketabahan. Bersama-sama kami akan berjuang, dan dengan pertolongan Tuhan, bersama-sama kami akan menang,” tambahnya.

Netanyahu sendiri berulang kali menegaskan tujuan perangnya, menghancurkan Hamas sebagai kekuatan militer dan politik, serta membawa seluruh sandera pulang.

Baca Juga: Israel Umumkan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Kemungkinan Besar Tewas Terbunuh di Gaza

Namun hingga kini belum ada yang tercapai, meski pertempuran sudah berjalan setahun dan membunuh lebih dari 42.000 warga Palestina, dan mengubah Gaza jadi reruntuhan.

Pembunuhan Sinwar sendiri merupakan kemenangan yang diinginkan Israel.

Namun, hingga Netanyahu mengeklaim bahwa tujuan perang lainnya tercapai, perang seperti yang dikatakannya, akan terus berlanjut.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC International


TERBARU