> >

Intelijen AS Tuding Rusia, Iran, dan China Berupaya Memecah Belah Warga Jelang Pemilu 5 November

Kompas dunia | 23 Oktober 2024, 07:46 WIB
Seorang Ibu menggandeng anaknya usai pencoblosan Pilpres AS. (Sumber: AP Photo)

Pejabat tersebut memperingatkan selain operasi disinformasi, ancaman kekerasan fisik juga menjadi kemungkinan di periode sebelum dan setelah pemilu. 

Bahkan setelah pemilu usai, aktor asing diperkirakan akan tetap melakukan operasi untuk menciptakan ketidakpastian terkait hasil pemilu dan menimbulkan keraguan di kalangan warga AS terhadap keabsahan proses demokrasi.

Komunitas intelijen AS yakin bahwa upaya pengaruh asing ini tidak akan mempengaruhi hasil akhir pemilu secara signifikan, tetapi mereka memperingatkan bahwa narasi-narasi yang dibangun oleh Rusia, Iran, dan China tetap berbahaya dalam jangka panjang untuk memecah belah masyarakat Amerika.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Straits Times


TERBARU