> >

Hizbullah Lakukan Serangan Roket Paling Mematikan ke Israel, Tewaskan 7 Orang

Kompas dunia | 1 November 2024, 07:57 WIB
Hizbullah ikut serta dalam latihan militer dengan pesawat nirawak bersenjata di desa Aaramta di Distrik Jezzine, Lebanon selatan, pada 21 Mei 2023. (Sumber: AP Photo)

KIBUUTZ, KOMPAS.TV - Hizbullah melakukan serangan paling mematikan ke Israel, dan telah membunuh tujuh orang.

Hizbullah melakukan serangan roket di dua tempat terpisah, menargetkan wilayah utara Israel, dan menjadi serangan paling mematikan dalam sebulan terakhir.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengungkapkan seorang petani Israel dan empat pekerja pertanian asing tewas karena roket yang mengenai Metula, kota di perbatasan dengan Lebanon.

Baca Juga: Buldoser Israel Serang dan Ratakan Kantor UNRWA di Tepi Barat

Kedua seorang perempuan dan anaknya yang sudah dewasa terbunuh di hutan dekat Kibbutz Afek, di pinggiran kota pesisir Haifa.

Dikutip dari BBC Internasional, Jumat (1/11/2024), Hizbullah mengungkapkan telah menembakkan rentetan roket ke wilayah Krayot di utara Haifa, dan ke tentara Israel di Kota Khiam.

Militer Israel mengidentifikasi dua proyektil menyeberang dari Lebanon dan jatuh di area terbuka di dekat Metula, Kamis (31/10/2024).

Petani Israel yang terbunuh oleh media lokal diketahui sebagai Omar Weinstein, berusia 46 tahun yang berasal dari Kibbutz Dafna.

Sedangkan, empat pekerja asing yang terbunuh semua diketahui berkebangsaan Thailand.

Sementara pekerja kelima cedera karena serpihan tajam dari roket tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU