> >

Biden Jadi Sasaran Kemarahan Demokrat Usai Harris Kalah dari Trump, Disebut karena Keegoisannya

Kompas dunia | 7 November 2024, 08:25 WIB
Presiden AS Joe Biden bersama Wakil Presiden Kamala Harris, serta eks Presiden AS Barack Obama. (Sumber: AP Photo/Carolyn Kaster)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden jadi sasaran kemarahan Demokrat usai calon presiden Kamala Harris kalah dari Donald Trump.

Harris harus mengakui keunggulan Trump dalam pilpres AS 2024.

Pada suara elektoral yang didapat per Rabu (6/11/2024), Trump telah mendapatkan 270 suara dari total 538.

Baca Juga: Kamala Harris Bijak Tanggapi Kekalahan dari Trump, Bakal Bantu Lancarkan Perpindahan Kekuasaan

Sedangkan saat itu, Kamala Harris baru mengumpulkan 224 suara, sehingga secara matematis Harris sudah dipastikan tak bisa memenangkan pilpres saat penguhitungan suara.

Kekalahan Harris ini menurut para donor dari Demokrat disebabkan oleh Biden.

Salah satu yang memberikan kritrikan keras adalah dari Whitney Tilson, seorang investor Wall Street, juga salah seorang pendonor besar Demokrat.

“Di dalam kepala saya saat ini, inilah bagaimana saya mengalokasikan siapa yang seharusnya disalahkan,” ujarnya dikutip dari Telegraph.

“50 persen ada di tangan Biden karena kebodohan dan keegoisannya memutuskan untuk maju lagi, dan tak mundur lebih cepat,” ujarnya.

Ia pun menggambarkan Biden sebagai sosok yang penuh dengan ironi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Telegraph


TERBARU