> >

Tentara Korea Utara Diperintahkan Bunuh Diri demi Tak Ditangkap Ukraina, Terungkap karena Ini

Kompas dunia | 13 Januari 2025, 17:50 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dengan putrinya, Kim Ju-ae di depan tentara Korea Utara. (Sumber: Sky News)

SEOUL, KOMPAS.TV - Tentara Korea Utara yang membantu Rusia disebut diperintahkan bunuh diri demi menghindari penangkapan oleh Ukraina.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Parlemen Korea Selayan Lee Seong-kweun mengutip laporan Badan Intelijen Nasional (NIS).

Menurut Lee Seong-kweun, perintah itu diungkap karena ada pada memo yang ditemukan dari tentara Korea Utara yang tewas.

Baca Juga: Zelenskyy Izinkan Akses Jurnalis ke 2 Tentara Korea Utara yang Ditangkap: Diunia Harus Tahu

Para tentara Korea Utara itu diperintahkan untuk segera bunuh diri sebelum ditangkap.

“Juga ditemukan sebuah memo yang dibawa oleh mereka (tentara Korea Utara) yang terbunuh bahwa otoriras Korea Utara memerintahkan penghancuran dan bunuh diri sebelum ditangkap, dan bahwa prajurit Korea Utara samar-samar berharap bisa bergabung dengan Partai Pekerja (Korea Utara) atau diampuni,” ujar Lee Seong-kweun dikutip dari DW, Senin (13/1/2025).

Informasi tersebut semakin memperkuat laporan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby.

Pada 27 Desember lalu, Kirby mengungkapkan bahwa kepemimpinan Rusia dan Korea Utara merasa tentara Korea Utara bisa digantikan.

Oleh sebab itu, mereka memerintahkan tentara Kim Jong-un tersebut untuk melakukan serangan putus asa ke pertahanan Ukraina.

Selain itu ia juga mengungkapkan adanya laporan tentara Korea Utara bunuh diri ketimbang menyerah ke pasukan Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : DW


TERBARU