> >

Relawan Tempur Asal Australia Dikabarkan Tewas di Tahanan Rusia, PM Albanese Ancam Moskow

Kompas dunia | 15 Januari 2025, 13:28 WIB
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Anthony Albanese menyebut pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika relawan tempur asal Australia dikonfirmasi tewas di tahanan Rusia. (Sumber: Bianca De Marchi/AAP Image Via AP)

MELBOURNE, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika relawan tempur asal Australia dikonfirmasi tewas di tahanan Rusia. Relawan yang bertempur untuk Ukraina tersebut diketahui bernama Oscar Jenkins, seorang guru sekolah asal Melbourne.

Sebelumnya, media Australia, Seven News melaporkan bahwa Jenkins tewas dalam tahanan Rusia. Media itu mengutip seorang sumber anonim di Ukraina.

Albanese mengaku kematian Jenkins sejauh ini belum bisa diverifikasi. Namun, Albanese menegaskan pemerintah Australia memberi perhatian penuh terhadap nasib Jenkins.

Baca Juga: Tentara Kim Jong-un yang Terbunuh di Ukraina Capai 300 Orang, Korsel: Kurang Paham Perang Modern

"Kami mendesak Rusia segera mengonfirmasi status Oscar Jenkins, kami sangat khawatir," kata Albanese dikutip Al Jazeera, Rabu (15/1/2025).

"Kami akan menunggu hingga faktanya diketahui. Namun, jika Oscar Jenkins disakiti, itu sangat tercela dan pemerintah Australia akan mengambil tindakan paling tegas yang dimungkinkan."

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menyebut pihaknya sedang menyelidiki kabar kematian Jenkis. Wong pun menyebut semua opsi respons diplomatik sedang dipertimbangkan, termasuk pengusiran Duta Besar Rusia.

Penny Wong menyebut Australia selama ini punya "hubungan yang sulit" dengan Rusia, di antaranya karena invasi ke Ukraina pada 2022 dan penembakan pesawat MH17 Malaysia Airlines yang menewaskan 38 warga negara Australia.

"Kami mempertahankan, Australia mempertahankan hubungan diplomatik dengan Rusia selama periode tersebut di bawah pemerintahan yang berbeda," kata Wong.

"Akan tetapi, kami akan mempertimbangkan semua opsi setelah kami memastikan fakta yang ada dan setelah kami bisa memverifikasi apa yang terjadi dengan Mr. Jenkins."

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Al Jazeera


TERBARU