> >

Ulah Trump Bikin Presiden Meksiko Ngamuk ke Google, Ubah Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika

Kompas dunia | 31 Januari 2025, 10:37 WIB
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, memeriksa pasukan bersama Menteri Pertahanan Jenderal Ricardo Trevilla Trejo dan Sekretaris Angkatan Laut Alt. Raymundo Pedro Morales di Campo Marte, Mexico City, 3 Oktober 2024. (Sumber: AP Photo)

MEXICO CITY, KOMPAS.TV - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum ngamuk ke Google dan mengirimkan surat peringatan ke perusahaan teknologi tersebut.

Hal itu berkaitan dengan keputusan Google mengikuti perintah Presiden AS Donald Trump yang mengubah nama Teluk Meksiko jadi Teluk Amerika.

Pada Kamis (30/1/2025), Sheinbaum menunjukkan surat yang dikirimkannya ke Google.

Baca Juga: 40 Jasad Korban Tewas Pesawat yang Jatuh ke Sungai Potomac Sudah Ditemukan, Belum Ada yang Selamat

“Pada kasus Meksiko, di mana kami jelas memiliki kedaulatan? Di wilayah yang ditetapkan sejauh 12 mil laut dari garis pantai, dan ini berlaku untuk semua negara di seluruh dunia,” katanya dikutip dari CNN Internasional.

“Jika suatu negara ingin mengubah sebutan untuk sesuatu di laut, hal itu hanya berlaku 12 mil. Hal itu tak berlaku untuk wilayah lainnya dalam hal ini, Teluk Meksiko. Ini yang kami jelaskan secara rinci kepada Google,” kata Sheinbaum.

Sheinbaum pun memberikan penjelasan yang mengacu pada usulan balasan sebelumnya yang diajukan kepada Trump untuk mengganti nama AS.

“Pada akhirnya, kami meminta agar seseorang mencari ‘Americana Mexicana’ di media pencari, peta yang kami tampilkan sebelumnya akan muncul,” tutur Sheinbaum.

Ucapannya itu mengacu pada peta tahun 1607, yang melabeli beberapa bagian Amerika Utara sebagai “Amerika Meksiko”, dan ditampilkan selama konferensi pers di awal bulan ini.

Pada Senin (27/1/2025), Google mengumukan bahwa pengguna Google Map di AS akan melihat bagian perairan yang sebelumnya dikenal sebagai Teluk Meksiko diganti namanya menjadi Teluk Amerika.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN Internasional


TERBARU