> >

Ukraina Sebut Rusia Serang Sekolah di Kursk Bunuh 4 Orang, Zelenskyy Langsung Lontarkan Hinaan

Kompas dunia | 2 Februari 2025, 14:55 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pidato pada sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rabu, 25 September 2024, di markas besar PBB. (Sumber: AP Photo)

KURSK, KOMPAS.TV - Ukraina mengungkapkan bahwa Rusia telah menyerang sekolah asrama di Kursk di mana warga sipil tengah berlindung dan bersiap untuk evakuasi.

Militer Ukriana mengungkapkan, serangan pada Sabtu (1/1/2025) itu telah membunuh empat orang.

Selain itu, puluhan lainnya, yang kebanyakan orang tua, terluka pada serangan ke sekolah asrama di Sudzha tersebut.

Baca Juga: Kim Jong-Un Murka ke Pejabat Korea Utara karena Kebiasaan Ini, bahkan Dianggap Kejahatan Besar

Kursk sendiri berada dikuasai Ukraina sejak serangan mendadak Agustus lalu.

Lebih dari 80 orang dilaporkan telah diselamatkan dari gedung tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy langsung melontarkan hinaan kepada Rusia atas insiden tersebut.

Zelenskyy menyebut Rusia sebagai negara yang tak memiliki kesopanan.

“Inilah bagaimana Rusia memulai perang, Sudzha, Kursk, wilayah Rusia, sebuah sekolah asrama dengan warga sipil yang bersiap untuk dievakuasi. Sebuah bom udara Rusia. Mereka menghancurkan gedung tersebut meski ada puluhan warga sipil di sana,” katanya di media sosial X dikutip dari The Guardian.

“Beginilah cara Rusia melancarkan perang terhadap Chechnya beberapa dekade lalu. Mereka membunuh warga Suriah dengan cara yang sama,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Guardian


TERBARU