> >

Donald Trump Salahkan Zelenskyy soal Perang Rusia di Ukraina: Dia yang Mulai

Kompas dunia | 19 Februari 2025, 17:50 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk reporter saat konferensi pers bersama Perdana Menteri India Narendra Modi di Gedung Putih, Washington, 13 Februari 2025. (Sumber: Ben Curtis/Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyalahkan pemerintah Ukraina atas terjadinya invasi Rusia yang berlangsung sejak Februari 2022 lalu.

Hal ini disampaikan Trump usai delegasi AS bertemu delegasi Rusia di Arab Saudi, Selasa (18/2/2025) terkait hubungan kedua negara dan perang Ukraina.

Suksesor Joe Biden itu menepis protes Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy karena tidak dilibatkan dalam perundingan.

Menurutnya, Zelenskyy bersalah karena tidak segera mencapai kesepakatan dengan agresor.

"Saya kira saya punya kekuatan untuk mengakhiri perang ini dan saya kira ini akan berjalan baik. Namun hari ini, saya dengar (prote), 'Oh, kami tidak diundang.' Ya, Anda di sana selama tiga tahun. Anda bisa mengakhirinya," kata Trump dalam konferensi pers di Florida, Selasa (18/2).

"Anda seharusnya tidak memulai ini. Anda bisa bersepakat. Saya bisa membuahkan kesepakatan untuk Ukraina," imbuhnya.

Baca Juga: Jenderal Ukraina Khawatir Bantuan Militer AS Disetop: tanpa Washington, Kami Hanya Bertahan 6 Bulan

Trump mengaku optimistis perjanjian damai bisa dicapai di Ukraina usai pertemuan Menlu AS Marco Rubio dan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Riyadh.

Kedua menlu tersebut dilaporkan telah menyepakati pembentukan tim untuk menyelesaikan perang Rusia di Ukraina.

Politikus Partai Republikan itu menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin ingin menghentikan perang. Trump pun mengaku akan bertemu Putin kemungkinan pada bulan ini.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU