> >

Tips Mudik Aman dan Nyaman Bersama si Kecil

Travel | 17 April 2023, 05:45 WIB
Calon penumpang yang menggendong seorang anak balita menunggu keberangkatan bus di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (26/3/2022). (Sumber: KOMPAS.ID/RADITYA HELABUMI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki musim mudik Lebaran 2023, para orang tua yang hendak mudik bersama buah hati diingatkan untuk mempersiapkan mental dan fisik si kecil. 

Dokter spesialis gizi klinik di RS Permata Cibubur, dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, mengatakan, ada beberapa hal yang harus disiapkan untuk mudik bersama anak agar aman dan nyaman.

Ia menyebutkan, persiapan sebelum mudik harus diperhatikan, seperti pola makan dan pola tidur yang sangat berpengaruh terhadap imunitas anak. 

Orang tua dapat memperhatikan dan menjaga imun tubuh anak dari berbagai hal, antara lain makanan yang dikonsumsi, seperti pemberian protein, karbohidrat, lemak yang baik, dan kualitas tidur anak.

Selain itu, kuantitas dan kualitas tidur anak harus benar-benar diperhatikan. Dalam perjalanan, jadwal tidur bisa berubah. 

"Untuk anak yang dibawa mudik masih berusia satu hingga enam bulan yang masih membutuhkan konsumsi susu harian perlu dipersiapkan dan dipenuhi. Perbekalan makanan harus tercukupi selama dalam perjalanan," ujar Putri saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (15/4/2023) dikutip dari Kompas.id.

"Jam tidur yang kurang atau terganggu itu bisa menyebabkan imunitas anak menurun dan mudah terserang penyakit," tambahnya.

Baca Juga: Tips Mudik Aman dan Lancar dengan Pesawat Terbang, Gunakan Ini untuk Hemat Ruang dalam Koper

Putri menyarankan orang tua dapat menentukan waktu istirahat dan lokasi istirahat. Semisal untuk perjalanan 3-4 jam menggunakan kendaraan pribadi, pemudik bisa istirahat 15-30 menit agar anak tidak kelelahan selama di perjalanan. 

"Jangan sampai anak kepanasan, sulit buang air kecil karena rest area-nya tidak proper. Penting untuk orang tua tahu daftar rest area yang baik dan fasilitasnya lengkap," ujarnya.

Dikutip dari sumber yang sama, Anggota Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hari Wahyu Nugroho menuturkan, aspek pemilihan moda transportasi perlu dipertimbangkan para orang tua. 

"Pemilihan moda kendaraannya. Mau naik bus atau naik kereta ataupun naik kendaraan pribadi, tentunya persiapannya akan berbeda," ucap Hari dalam Media Briefing 'Perjalanan Aman untuk Anak' secara daring di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Orang tua perlu memperkirakan jalur yang ditempuh. Hal ini berhubungan dengan waktu istirahat si kecil. Ia menyarankan agar orang tua melakukan transit di tengah perjalanan setidaknya satu malam. 

Hal ini bertujuan agar kondisi fisik anak ataupun orang tua tetap sehat selama di perjalanan.

Selain meningkatkan perhatian terhadap imunitas anak dan memilih moda transportasi yang tepat, baik Putri maupun Hari menganjurkan orang tua memastikan anak tidak sakit selama di perjalanan dengan memperhatikan waktu istirahat selama di perjalanan.

"Kalau untuk perjalanan, misalnya mencapai 12 jam atau 12 jam lebih, dengan membawa anak kecil, saran saya harus ada transitnya paling tidak satu malam," ujarnya.

Baca Juga: MTI Kurang Setuju One Way Diterapkan saat Musim Mudik dan Balik Lebaran 2023, Ini Alasannya

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.id


TERBARU