> >

Kumpulkan 22 Kilogram Sampah di CFD Jakarta, SayaPilihBumi Sukses Gelar Circular City Clean

Tren | 10 Juli 2023, 20:51 WIB
Puluhan relawan berpartisipasi dalam gerakan SayaPilihBumi dengan mengumpulkan 22 kilogram sampah di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (9/7/2023). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - SayaPilihBumi sukses menggelar Circular City Clean dan mengumpulkan seberat 22 kilogram sampah di acara Car Free Day Jakarta kemarin, Minggu (9/7/2023).

Gerakan digital SayaPilihBumi, yang dibentuk oleh National Geographic Indonesia pada September 2018 itu, diikuti oleh sekitar 80 relawan, baik dari perseorangan maupun komunitas.

Sejumlah komunitas yang mengikuti program Circular City Clean tersebut, di antaranya Trashbag Community, Operasi Semut, dan Jakarta Osoji Club. 

Mereka memunguti sampah di jalanan CFD Jakarta, dari kawasan Sudirman hingga MH Thamrin, sambil mengampanyekan pentingnya perilaku menjaga kebersihan lingkungan.

Selama dua jam, para relawan berhasil mengumpulkan sampah seberat 22 kilogram. Rute yang dilalui untuk pengumpulan sampah ini adalah bolak-balik (dua jalur) dari depan Taman Sumenep ke Sarinah melewati Bundaran HI dengan jarak total sekitar tiga kilometer.

Berat sampah tersebut setara dengan 7,33 kilogram per kilometer jalan di sepanjang rute depan Taman Sumenep hingga Sarinah jalur CFD Jakarta.

Sebanyak 22 kilogram sampah yang dikumpulkan tersebut kemudian dipilah per jenisnya. Hasilnya, terungkap bahwa jenis sampah terbanyak yang ditemukan di jalur CFD Jakarta ini adalah sampah plastik.

Baca Juga: Mayoritas Pembaca KG Media Sadar Pentingnya Program SDGs, Isu Lingkungan Paling Diminati

Total berat sampah plastik yang terkumpul adalah 11 kilogram atau 50 persen dari total sampah yang dikumpulkan. 

Rinciannya, berdasarkan hasil audit sampah dari Circular City Clean ini, sampah plastik yang terkumpul terbagi atas plastik mika (3 kilogram), plastik transparan (3 kilogram), plastik campur (3 kilogram), dan botol plastik (3 kilogram).

Lalu jenis sampah lainnya yang terkumpul adalah sampah kertas (2 kilogram), sampah organik (2 kilogram), sampah tisu (1 kilogram), dan sampah gabus sintetis (1 kilogram). 

Ada pula sampah campuran seberat 5 kilogram, yang mencakup sampah puntung rokok dan lain-lain.

Asqi Fahma Sanim (34), warga Jakarta Timur yang menjadi salah satu partisipan dalam Circular City Clean ini, mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih ini penting dilakukan oleh sebanyak mungkin orang agar bisa menginspirasi dan menyadarkan lebih banyak orang.

Dalam kegiatan Circular City Clean ini, Asqi mengajak serta istri serta putranya yang masih berusia 11 bulan. Asqi mengatakan bahwa setidaknya sudah empat kali dia mengajak anaknya yang masih belia itu ikut kegiatan bersih-bersih bersama di ruang publik seperti ini.

"Saya hanya pengen ngajarin ke anak saya, sebelum dia ngerti, agar lebih peduli terhadap lingkungan dan sosial," ujar Asqi yang merupakan anggota Trashbag Community, komunitas peduli sampah gunung yang juga kerap mengadakan kegiatan pengumpulan sampah di sungai, jalan, dan area lainnya.

Baca Juga: MUI dan Forum Komunitas Hijau Ajak Tokoh Lintas Agama Bersinergi Jaga Kelestarian Lingkungan

Asqi berharap, orang-orang yang mengikuti kegiatan Circular City Clean ini bisa menularkan semangat mereka kepada orang-orang yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Dia mengaku sering mengikuti kegiatan seperti ini karena ingin mengampanyekan kesadaran lingkungan ke lebih banyak orang. 

"Sampahmu adalah tanggung jawabmu. Jadi jangan buang sampah sembarangan," tegas Asqi.

Senada, Akbar Diaz Dewangga (22), warga Bogor yang juga jadi partisipan, mengatakan kegiatan ini seru dan menyenangkan karena dirinya bisa berinsteraksi dengan orang-orang baru yang punya kepedulian terhadap lingkungan.

Selain itu, Akbar juga meyakini tubuhnya bisa lebih sehat karena mengikuti kegiatan ini sambil olahraga jalan santai.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU