Gelisah usai Minum Kopi, Benarkah Kafein Menyebabkan Kecemasan?
Beauty and fashion | 17 Juli 2023, 13:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi sebagian masyarakat, minum kopi sudah menjadi kebiasaan harian yang sulit dilepaskan. Beberapa bahkan mengaku tak bersemangat jika tak minum kopi.
Banyak orang yang menikmati sensasi kafein dalam kopi. Kafein adalah stimulan yang paling umum dikonsumsi di dunia. Ini ditemukan dalam berbagai minuman seperti kopi, teh, hingga minuman energi.
Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat, membantu mengurangi rasa kantuk, serta meningkatkan perhatian dan kewaspadaan.
Baca Juga: Profesor Psikologi Beri 3 Tips Jaga Kesehatan Mental Anak Muda Indonesia
Namun, respons individu terhadap kafein dapat bervariasi. Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap efek stimulan kafein daripada yang lain. Cemas dan gelisah biasanya dirasakan beberapa saat setelah minum kopi.
Mengapa hal ini terjadi?
Dilansir Healthline, kafein terkadang dapat menyebabkan efek yang mirip dengan kecemasan, seperti gugup dan detak jantung yang meningkat.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2008 menunjukkan kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dengan memblokir zat kimia otak (adenosine) yang membuat seseorang merasa lelah.
Kafein juga memicu pelepasan adrenalin yang dapat meningkatkan energi. Jika jumlah kafein yang masuk ke dalam tubuh cukup tinggi, efek ini lebih kuat dan pada akhirnya justru memunculkan kecemasan.
Baca Juga: Budidaya Bibit dari Para Penjajah, Kabupaten Pekalongan Punya Kopi Asal Belanda!
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Healthline