> >

Lengkap! Panduan Malam Tirakatan 17 Agustus Mulai dari Susunan Acara, Contoh Sambutan hingga Doa

Tren | 16 Agustus 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi malam tirakatan 2022 kelurahan Muja Muju, Yogyakarta. Berikut ini contoh teks MC malam tirakatan 17 Agustus (Sumber: mujamujukel.jogjakarta.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada Rabu (16/8/2023) hari ini, berbagai wilayah di Indonesia akan menggelar acara malam tirakatan jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI pada 17 Agustus 2023.

Malam tirakatan merupakan salah satu tradisi masyarakat Jawa untuk menyambut HUT kemerdekaan RI.

Pada malam tirakatan 17 Agustus, warga RT, RW, dan desa akan berkumpul untuk menggelar syukuran, potong tumpeng hingga melakukan doa bersama untuk para pahlawan.

Maka dari itu perlu diketahui berbagai hal dalam menggelar acara malam tirakatan agar bisa berjalan lancar.

Berikut panduan lengkap peringatan malam tirakatan 17 Agustus mulai dari susunan acara, contoh sambutan hingga pembacaan doa.

Susunan Acara Malam Tirakatan 17 Agustus

Dalam sebuah acara malam tirakatan, pembawa acara biasanya akan membacakan susunan acara.

Susunan acara malam tirakatan ini bisa berbeda-beda di tiap daerah, tergantung bagaimana acara ingin dilangsungkan.

Berikut contoh susunan acara malam tirakatan yang umum digunakan:

  1. Pembukaan 
  2. Menyanyikan lagu "Indonesia Raya" 
  3. Sambutan ketua panitia HUT ke-78 RI
  4. Sambutan ketua RT
  5. Sambutan ketua RW
  6. Sambutan kepala desa (lurah) atau yang mewakili 
  7. Pemotongan tumpeng oleh Ketua RT/RW wilayah yang mengadakan tirakatan
  8. Pembagian hadiah lomba 
  9. Hiburan jika ada 
  10. Pembacaan doa 
  11. Penutup

Baca Juga: Jelang Tirakatan 17 Agustus, Ini Resep Nasi Tumpeng Kuning Enak dan Gurih

Pidato Sambutan Acara Malam Tirakatan 17 Agustus

Malam tirakatan 17 Agustus merupakan kegiatan yang dilangsungkan secara formal. Biasanya, ketua panitia, ketua RT dan RW hingga kepala desa atau lurah akan diberi waktu untuk memberikan pidato sambutan.

Berikut contoh teks pidato sambutan acara malam tirakatan 17 Agustus:

Teks Sambutan Ketua RT/RW dan Lurah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semuanya.
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.

Mari bersama-sama kita panjatkan doa syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang mengizinkan kita untuk berkumpul di sini dalam kondisi sehat dan bahagia.

Pada kesempatan ini, perkenankan saya selaku Ketua RT/RW/Lurah ___ untuk mengucapkan terima kasih, kepada para panitia acara HUT Kemerdekaan RI ke-78 tahun ini.

Mulai dari rapat, mempersiapkan lomba, pelaksanaan lomba, sampai acara Malam Tirakatan, mereka telah berjuang memberikan waktu, pikiran, dan tenaga yang berharga untuk kita semua warga RW/Desa ____.

Kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari panitia penyelenggara acara patut kita apresiasi bersama. Terima kasih, panitia.

Selanjutnya, saya ingin mengajak seluruh warga RW ____ untuk mengisi kemerdekaan dengan menjaga lingkungan. Kita harus mulai dari diri sendiri. Jaga kebersihan diri, jaga kebersihan rumah, kurangi sampah, olah sampah yang ada di rumah dan lingkungan sekitar.

Jika masing-masing bisa merawat diri dan keluarga, lingkungan kita niscaya akan indah, bersih, dan sehat. Perjuangan merawat lingkungan merupakan salah satu wujud aksi nyata mengisi kemerdekaan.

Anak-anak muda di RW/Desa ____ ini juga harus peduli.
Jika melihat sampah berserakan, ayo sama-sama dibersihkan, diletakkan di tempatnya. Jangan malah menambah sampah baru, ya. Mulai membawa alat makan dan botol minum sendiri saat jajan. Itu hal sederhana yang bisa kalian lakukan.

Tidak perlu panjang-panjang pidato saya.
Selamat menikmati acara selanjutnya, dan jangan lupa rawat bumi tempat kita berpijak.

Terima kasih atas perhatiannya, semoga semangat kemerdekaan selalu berkobar dalam hati kita. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: Contoh Surat Undangan Malam Tirakatan dan Upacara 17 Agustus untuk Warga hingga Lurah

Teks Sambutan Ketua Panitia

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua.

Hadirin yang saya hormati, pada malam yang penuh berkah ini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk negara tercinta Indonesia di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.

Kemerdekaan adalah anugerah besar yang harus kita syukuri dan perjuangkan keberlanjutannya. Malam tirakatan ini bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga momen yang tepat bagi kita untuk merenung, dan merayakan kekayaan yang kita miliki sebagai bangsa yang merdeka.

Kebersamaan dan kerukunan adalah kunci bagi sebuah komunitas yang bahagia. Kita telah melangkah bersama-sama, melewati berbagai peristiwa dan tantangan, sejak zaman kemerdekaan hingga saat ini.

Saling menghormati, menghargai perbedaan, dan saling membantu adalah nilai-nilai yang telah kita warisi dari para pahlawan. Mari kita jadikan semangat ini sebagai landasan dalam menjalin hubungan yang harmonis di lingkungan kita. Dengan kebersamaan, kita dapat menciptakan suasana yang damai dan menyenangkan bagi setiap anggota masyarakat.

Saya berharap, semua warga RW/Desa ____ terus merawat keakraban dan kehangatan yang telah diciptakan. Dengan bersama-sama menjaga lingkungan, turut serta dalam kegiatan sosial, dan mendukung program-program RW/Desa ____, kita akan membina hubungan baik antar warga, membawa kebahagiaan kepada sesama, termasuk kebahagiaan untuk keluarga kita.

Dalam merayakan kemerdekaan ini, mari kita berkomitmen untuk terus menjaga dan memperkuat rasa persaudaraan. Mari kita bahu-membahu mengatasi segala tantangan yang mungkin menghadang, demi mencapai kebahagiaan dan kemajuan bersama.

Terima kasih atas perhatiannya. Selamat menikmati acara yang akan datang, dan semoga semangat kebersamaan dan kebahagiaan selalu menyertai langkah-langkah kita di masa depan.

MERDEKA!

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: Berikut Contoh Teks Doa untuk Malam Tirakatan 17 Agustus 2023

Pembacaan Doa Malam Tirakatan 17 Agustus

Malam tirakatan 17 Agustus secara umum akan ditutup dengan pembacaan doa yang dilakukan pemuka agama.

Doa untuk malam tirakatan ini biasanya berisi panjatan doa untuk para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan hingga doa agar bangsa Indonesia diberi keselamatan.

Berikut contoh doa malam tirakatan 17 Agustus

A’udzubillahiminassyaitonirrojim, Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillahi robbil’alamin.   Allohumma sholli wasallim ‘ala sayyidina Muhammad Wa’alaa aalihii washohbihi ajma’in.

Allahumma ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Puji syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, atas nikmat tak terhingga yang Engkau anugerahkan kepada kami. Atas kuasa dan pertolongan-Mu, kami dapat menjadi bangsa yang merdeka, yang sudah kami nikmati hingga hari ini, yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia  yang ke-78.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Kuasa

Kami menyadari sepenuhnya bahwa kemerdekaan yang Engkau anugerahkan kepada bangsa kami adalah nikmat yang telah ditebus dengan pengorbanan jiwa dan raga para pahlawan kusuma bangsa. Maka dari itu Ya Alloh, terimalah amal bhakti mereka, ampuni dosa dan kesalahan mereka, dan muliakanlah mereka ditempat terbaik disisi-Mu.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Mulia

Jadikanlah kami sebagai bangsa yang pandai bersyukur dan bangsa yang senantiasa menghargai dan berterimakasih atas jasa para pahlawannya. Berikanlah kami kekuatan dan kemampuan lahir dan batin, untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu kami. Semoga kami dapat mewarisi semangat juang para pahlawan dan dapat meneruskan perjuangan mereka untuk mewujudkan cita-cita bangsa kami menjadi bangsa yang maju, adil dan makmur.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Melindungi

Belum usai perjuangan bangsa kami, masih jauh perjalanan sejarah bangsa kami, maka satukan tekad kami, padukan gerak langkah kami, tingkatkan kesadaran dan kewaspadaan bangsa kami, untuk tetap utuh dan bersatu, jauhkanlah kami dari perpecahan dan permusuhan, serta hindarkanlah kami dari segala marabahaya dan bencana.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengampun

Ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan para orang tua kami, para guru kami, para pahlawan dan pendahulu kami. Terimalah doa dan permohonan kami, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan Permohonan.

Rabbanaa atinaa fiddunya hasanah, wafil akhiroti hasanah, waqinaa’ adzabannar, walhamdulillahirobbil’alamiin.

Baca Juga: Rangkaian Acara 17 Agustus 2023 pada HUT ke-78 RI di Istana Negara, dari Upacara hingga Kirab

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU