> >

Catat! Ini 11 Manfaat Air Rebusan Jahe untuk Kesehatan Tubuh, Berdasarkan Penelitian

Kesehatan | 25 November 2023, 03:00 WIB
Ilustrasi Jahe Merah (Sumber: Gramedia.com)

JAKARTA, KOMPAS TV - Jahe merupakan rempah-rempah khas Indonesia, yang bukan hanya memberikan cita rasa istimewa pada masakan, tetapi juga telah dikenal sejak lama sebagai obat alami berupa air rebusan.

Tanaman yang termasuk dalam famili Zingiberaceae ini memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, yang telah dipercaya dapat membantu meningkatkan pergerakan saluran pencernaan. 

Air rebusan jahe biasanya digunakan untuk pengobatan rumahan seperti meredakan sakit perut, mual dan pereda nyeri.

Namun lebih dari itu, air rebusan jahe juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan tubuh, seperti yang dilansir dari laman Healthline berikut ini.

1. Melawan Flu, Pilek, dan Sakit Tenggorokan

Jahe mengandung shogaol, gingerol, dan zingerone yang efektif melawan flu dan pilek. Tidak hanya itu, sensasi hangat yang dirasakan setelah mengonsumsi air rebusan jahe juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan infeksi.

2. Membantu Meredakan Nyeri Haid

Salah satu manfaat air rebusan jahe yang populer di kalangan masyarakat adalah kemampuannya yang dapat meredakan dismenore, atau yang sering dikenal dengan nyeri haid.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Christopher D. Black dalam jurnalnya Ginger (Zingiber Officinale) Reduces Muscle Pain Caused by Eccentric Exercise, telah membuktikan bahwa jahe sangat efektif untuk membantu meredakan nyeri haid dan nyeri otot.

Bahkan faktanya, air rebusan jahe lebih efektif daripada acetaminophen, kafein, dan ibuprofen dalam meredakan nyeri haid.

Oleh karena itu, mengonsumsi air rebusan jahe terutama pada hari menstruasi adalah solusi tepat untuk meminimalisir rasa nyeri dan membuat perut terasa nyaman.

Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Daun Sirih Hijau untuk Kesehatan Wajah, Bisa Mengatasi Jerawat!

3. Menurunkan Kadar Kolestrol

Kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi dapat mempengaruhi risiko penyakit jantung. Hal ini didukung oleh Peneliti Mohammad Asghari-Jafarabadi dan Leila Khalili, yang melakukan 26 percobaan pada tahun 2022.

Dari percobaan tersebut, mereka menemukan bahwa mengonsumsi air rebusan jahe secara signifikan dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL, sekaligus meningkatkan kolesterol HDL. 

4. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan

Senyawa kimia yang terkandung dalam air rebusan jahe dipercaya dapat membantu meredakan sakit perut dan melancarkan pencernaan.

Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang berjudul The Effect of Ginger (Zingiber officinalis) and Artichoke (Cynara cardunculus) Extract Supplementation on Functional Dyspepsia: A Randomised, Double-Blind, and Placebo-Controlled Clinical Trial.

Dalam penelitian tersebut, telah dibuktikan bahwa mengonsumsi air rebusan jahe dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan dengan mempercepat pergerakan makanan melalui perut.

5. Dapat Membantu Mengurangi Risiko Kanker

Air rebusan jahe memiliki sifat antikanker karena gingerol, antiinflamasi, dan berbagai senyawa antioksidan yang terkandung didalamnya.

Hal ini juga dibuktikan oleh Peneliti Sahdeo Prasad dan Amit K. Tyagi yang menunjukkan bahwa kandungan tersebut dapat membantu mengurangi risiko kanker gastrointestinal, seperti kanker kolorektal, pankreas, dan hati.

Baca Juga: Simak, 5 Manfaat Air Rebusan Daun Singkong untuk Kesehatan: Salah Satunya Mendukung Program Diet

6. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Air rebusan jahe dapat membantu menurunkan berat badan melalui mekanisme tertentu, termasuk kemampuannya mengurangi peradangan.

Selain itu, air rebusan jahe juga dapat mencegah obesitas. Hal ini dikarenakan jahe memiliki manfaat untuk membakar kalori melalui rasa hangat yang dihasilkan ketika mengonsumsinya.

7. Meredakan Mual

Sebuah penelitian berjudul Ginger on Human Health: A Comprehensive Systematic Review of 109 Randomized Controlled Trials, yang dilakukan pada 2020, menjelaskan bahwa air rebusan jahe sangat efektif untuk membantu meredakan rasa mual dan muntah.

8. Mendukung Kesehatan Jantung

Air rebusan jahe memiliki sifat anti diabetes yang dapat membantu menurunkan gula darah, yang menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Hal ini dibuktikan dari penelitian yang berjudul The effect of ginger supplementation on metabolic profiles in patients with type 2 diabetes mellitus: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials pada tahun 2022 yang menemukan penurunan signifikan gula darah puasa dan HbA1c pada penderita diabetes tipe 2 setelah mengonsumsi suplemen jahe.

Penelitian tersebut melihat hasil dari 10 percobaan, di mana peserta mengonsumsi 1.200–3.000 miligram (mg) per hari selama 8–13 minggu.

Setelah 12 minggu, peserta dari penelitian tersebut menunjukkan gula darah puasa mereka 12% lebih rendah, kadar hemoglobin A1c (HbA1c) mereka 10% lebih rendah, rasio apolipoprotein B/apolipoprotein AI mereka 28% lebih rendah, dan kadar malondialdehyde (MDA) mereka 23% lebih rendah.

 

Rasio apolipoprotein B/apolipoprotein AI yang tinggi dan tingginya kadar malondialdehid (MDA) dapat disebabkan oleh stres oksidatif, dan produk sampingan dari stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung .

Baca Juga: Belum Banyak Orang Tahu, Ini Manfaat Air Rebusan Lengkuas untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya!

10. Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur

Sifat antimikroba yang terkandung dalam air rebusan jahe memiliki manfaat untuk melawan infeksi bakteri dan jamur.

Hal ini didukung oleh sebuah studi laboratorium yang menemukan bahwa air rebusan ini mungkin efektif dalam melawan: Staphylococcus aureus (S. aureus), yang bertanggung jawab atas berbagai penyakit; Escherichia coli (E.coli), penyebab infeksi usus; dan Candida albicans (C. albicans), yang menyebabkan infeksi jamur pada mulut, dan vagina.

11. Meningkatkan Fungsi Otak dan Melindungi dari Penyakit Alzheimer

Sebuah penelitian yang berjudul Ginger components as new leads for the design and development of novel multi-targeted anti-Alzheimer’s drugs: a computational investigation, telah menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dan antioksidan yang terkandung dalam air rebusan jahe dipercaya dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif.

Tidak hanya itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi air rebusan jahe setiap hari. juga dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi kehilangan memori.

Sebuah penelitian yang berjudul Potential Role of Ginger (Zingiber officinale Roscoe) in the Prevention of Neurodegenerative Diseases, menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam air rebusan jahe juga dapat membantu mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer, penyakit Parkinson, dan multiple sclerosis.

Penulis : Almarani Anantar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Healthline.com


TERBARU