> >

Jangan Dibuang! Ini 8 Manfaat Biji Alpukat yang Baik untuk Kesehatan, Beserta Cara Mengolahnya

Kesehatan | 8 Desember 2023, 07:00 WIB
Buah dan Biji Alpukat yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan (Sumber: Jcomp on Freepik)

JAKARTA, KOMPAS TV - Biji alpukat atau yang dikenal dengan nama ilmiahnya sebagai Persea Americana Mill, memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan.

Biji alpukat, yang mencakup sekitar 13-18% dari satu buah alpukat utuh, mengandung berbagai unsur penting seperti asam lemak, serat, karbohidrat, protein, kalsium, magnesium, dan vitamin C. Kandungan ini telah terbukti memberikan manfaat kesehatan yang beragam.

Selain itu, biji alpukat juga mengandung fitokimia seperti fenolik, procyanidins, katekin, flavonol, asam hidroksi sinamat, asam hidroksi benzoat, terpenoid, phenylpropanoid, alkaloid, fitosterol, dan tokoferol.

Salah satu manfaat utama dari biji alpukat adalah menurunkan kadar kolesterol dan mengatasi diabetes. Tidak hanya itu, dikutip dari Sonora.id, biji alpukat memiliki manfaat lainnya yang baik untuk kesehatan, berikut adalah daftar manfaat dan cara mengolahnya.

Manfaat Biji Alpukat untuk Kesehatan

1. Menurunkan Kolestrol

Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat memiliki kemampuan untuk mengurangi jumlah kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL).

Hal ini dapat dikarenakan oleh keberadaan antioksidan seperti fenolik dan serat pada biji alpukat.

Serat yang terkandung dalam biji alpukat berperan dalam mengikat kolesterol, memfasilitasi pengeluarannya dari tubuh, sehingga membantu mengurangi kadar LDL.

Sementara itu, fenolik yang terkandung dalam biji alpukat berkontribusi dalam menghambat penyerapan kolesterol dari usus ke dalam aliran darah.

Dengan demikian, ekstrak biji alpukat dapat memberikan manfaat positif dalam menurunkan kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.

Baca Juga: Penting Diketahui! 6 Manfaat Air Rebusan Cengkeh untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Gula Darah

2. Menurunkan Kadar Gula Darah atau Diabetes

Karena adanya kandungan fenolik dalam biji alpukat, biji tersebut dapat efektif dalam menurunkan kadar gula darah.

Senyawa fenolik ini memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam pemecahan karbohidrat menjadi glukosa selama proses pencernaan.

Dengan demikian, biji alpukat dapat mengurangi laju penyerapan gula dari makanan ke dalam aliran darah, sehingga mampu mencegah lonjakan gula darah setelah mengonsumsi makanan.

Pemanfaatan biji alpukat sebagai bagian dari strategi nutrisi dapat berpotensi membantu dalam mengelola kadar gula darah dan mendukung pengendalian diabetes.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat tambahan dari biji alpukat adalah kemampuannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh secara alami, yang disebabkan oleh kandungan antioksidan di dalamnya.

Antioksidan ini berperan dalam melindungi sel tubuh dari potensi kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan melawan kerusakan sel, biji alpukat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang memiliki peran krusial dalam melawan berbagai penyakit.

Baca Juga: 6 Manfaat Air Rebusan Kapulaga untuk Kesehatan, Bisa Atasi Demam hingga Minimalkan Risiko Kanker!

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung dapat dijaga melalui kandungan antioksidan ydalam biji alpukat, yang juga berperan dalam meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan memelihara kesehatan jantung.

Selain itu, asam lemak tak jenuh dalam biji alpukat memiliki kaitan positif dengan kesehatan jantung. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

5. Mencegah Kanker

Biji alpukat juga memiliki manfaat dalam mencegah kanker, berkat kandungan katekin di dalamnya.

Katekin merupakan senyawa antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan stres oksidatif.

Radikal bebas, sebagai molekul tidak stabil, dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, protein, dan lipid dalam sel-sel tubuh, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.

Dengan demikian, konsumsi biji alpukat dapat menjadi bagian dari upaya pencegahan kanker melalui perlindungan terhadap integritas sel-sel tubuh.

6. Mencegah Infeksi Jamur

Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, biji alpukat juga memiliki sifat antimikotik yang dapat melawan infeksi jamur, khususnya jamur Candida albicans.

Secara umum, Candida albicans tidak menimbulkan masalah kesehatan ketika sistem kekebalan tubuh dapat mengendalikan jumlahnya, namun jika kondisi tertentu mengganggu keseimbangan pertumbuhan jamur, maka jamur Candida ini dapat berkembang secara berlebih dan menyebabkan infeksi jamur yang dikenal sebagai kandidiasis.

Kondisi ini bisa menghasilkan sariawan, infeksi vagina, infeksi kulit, dan masalah saluran pencernaan. Oleh karena itu, biji alpukat dapat menjadi pendukung dalam mencegah dan melawan infeksi jamur seperti kandidiasis.

Baca Juga: Catat! Ini 11 Manfaat Air Rebusan Jahe untuk Kesehatan Tubuh, Berdasarkan Penelitian

7. Baik untuk Kesehatan Kulit

Kesehatan kulit dapat ditingkatkan berkat kehadiran antioksidan yang terkandung dalam biji alpukat.

Antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel tubuh dengan melambatkan proses tersebut.

Selain itu, manfaat kandungan antioksidan juga dapat mendukung kesehatan kulit, serta memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan kecantikan dan elastisitas kulit.

8. Mengurangi Ketombe

Ketombe dapat diatasi dengan memanfaatkan biji alpukat.

Caranya adalah dengan memarut satu biji alpukat dan mencampurnya dengan 900 mililiter air, kemudian mendidihkannya.

Setelah dingin, cairan ini dapat digunakan sebagai bilasan terakhir saat keramas, dan ketombe akan berkurang.

Cara Mengolahnya

Meskipun biji alpukat memiliki banyak manfaat, namun sebelum dikonsumsi, biji tersebut perlu diolah dengan langkah-langkah berikut ini;

  • Keringkan biji alpukat dengan cara memasukkannya ke dalam oven pada suhu tinggi selama dua jam dengan suhu 121 derajat Celsius,
  • Setelah mengering, potong biji alpukat menjadi beberapa bagian dan haluskan menggunakan blender, chopper, atau food processor,
  • Bubuk biji alpukat yang dihasilkan dapat dicampurkan ke dalam makanan seperti smoothie atau disajikan sebagai teh,
  • Karena biji alpukat memiliki rasa pahit, sebaiknya seimbangkan dengan makanan lain yang memiliki rasa manis agar cita rasanya lebih nikmat.

 

Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada

Sumber : Sonora.id


TERBARU