> >

BPOM Update Daftar 181 Kosmetik Merkuri dan Non-merkuri, Tersebar di Jakarta hingga Jawa Timur

Kesehatan | 11 Desember 2023, 09:57 WIB

 

Ilustrasi kosmetik. Ini daftar kosmetik bermerkuri 2023 (Sumber: pngtree)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali merilis update daftar kosmetik mengandung merkuri dan bahan berbahaya lain pada tahun 2023 ini.

Plt. Kepala BPOM RI, L. Rizka Andalucia menegaskan pihaknya terus mengingatkan produk kosmetik mengandung bahan dilarang/berbahaya untuk melindungi masyarakat.

Selama periode September 2022 hingga Oktober 2023, masih ditemukan 181 item kosmetik mengandung bahan dilarang/berbahaya.

“Sebanyak 1,2 juta pieces (kosmetik-red) dengan total nilai keekonomian mencapai Rp42 miliar, tersebar di seluruh Indonesia, terutama di daerah DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Sulawesi Selatan,” ungkap Plt. Kepala BPOM, Minggu (10/12/2023).

Baca Juga: Puluhan Ribu Obat Ilegal dari Jawa Tengah Dimusnahkan oleh BPOM!

Bahaya Kosmetik Merkuri Bagi Kesehatan

Melansir laman Poltekkes Kemenkes Manado, Senin (11/12), Merkuri (Hg) termasuk logam berat berbahaya dalam konsentrasi kecil pun dapat bersifat racun.

Merkuri digunakan sebagai pemutih kulit karena karena mampu dalam menghambat pembentukan melanin pada permukaan kulit.

Sesuai Peraturan Kepala Badan POM No 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik, dinyatakan bahwa Merkuri dan senyawanya termasuk daftar bahan yang tidak diizinkan dalam kosmetika.

Berikut beberapa bahaya yang mengintai jika menggunakan produk kosmetik bermerkuri.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : BPOM


TERBARU