Catat! 12 Rekomendasi Obat Herbal yang Bisa Atasi Batuk dan Mudah Dibuat, Berikut Cara Membuatnya

JAKARTA, KOMPAS TV - Batuk adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Dikutip dari Kompas.com, batuk adalah mekanisme alami tubuh untuk menjaga kebersihan tenggorokan dari dahak atau iritasi lainnya.

Batuk dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, alergi, dan naiknya asam lambung.

Seseorang yang mengalami batuk umumnya merasakan ketidaknyamanan terutama pada malam hari. Hal ini karena batuk cenderung intensif pada malam hari, mengganggu tidur yang nyenyak.

Banyak orang yang mengatasi hal ini dengan mengonsumsi obat batuk kimia yang tersedia di apotek atau toko ritel modern.

Namun belakangan ini, banyak orang lebih memilih obat herbal dibandingkan obat kimia. Mereka berpendapat bahwa obat herbal dianggap lebih aman dan memiliki efek samping yang minim ketika dikonsumsi.

Mengutip dari Kontan, berikut adalah 11 obat herbal untuk mengatasi batuk yang mudah dibuat di rumah. 

1. Serai

Sereh atau serai memang telah lama populer dalam pengobatan herbal, karena mengandung minyak atsiri dan antioksidan. Untuk membuat obat herbal batuk dari sereh, kamu dapat mengeringkannya, mencuci, merebus dengan air, menyaring, dan meminumnya selagi hangat.

Berikut ini adalah bahan dan langkah-langkah meracik daun sereh untuk mengobati batuk:

Bahan:

1. Sereh segar 600 gram (keringkan),
2. Air secukupnya.

Langkah:

1. Cuci sereh yang sudah dikeringkan,
2. Rebus sereh dengan air secukupnya sampai mendidih,
3. Saring cairan hasil rebusan,
4. Minum selagi hangat.

2. Daun Sirih

Daun sirih memang dikenal sebagai tanaman herbal bermanfaat untuk perawatan area kewanitaan dan menghentikan mimisan.

Selain itu, terungkap bahwa daun sirih juga memiliki khasiat sebagai obat herbal yang efektif dalam mengobati batuk. Penderita sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi daun sirih untuk mengobati batuk.

Penggunaan obat herbal daun sirih sebagai pengobatan batuk sebaiknya mengikuti cara minum yang khusus dan disarankan.

Berikut ini adalah bahan dan langkah-langkah meracik daun sirih untuk mengobati batuk:

Bahan:

1. Daun sirih 4 lembar,
2. Air 2 gelas.

Langkah-langkah:

1. Cuci daun sirih sampai bersih,
2. Rebus daun sirih hingga mendidih,
3. Dinginkan air rebusan daun sirih,
4. Gunakan air rebusan daun sirih untuk berkumur,
5. Berkumur secara teratur dengan air rebusan daun sirih sampai batuk sembuh.

Baca Juga: Obat Herbal Lebih Aman daripada Obat Kimia? Simak Jawabannya Menurut Para Ahli

3. Kencur

Kencur memiliki sifat ekspektoran yang berarti dapat menyembuhkan batuk dan membantu mengeluarkan dahak. Selain itu, kencur juga mengandung sineol, paraeumarin, asam anisic, gom, pati, dan mineral.

Kencur bersifat ekspektoran, yang berarti dapat menyembuhkan batuk dan membantu mengeluarkan dahak.

Untuk membuat ramuan herbal kencur sebagai obat batuk, berikut adalah bahan dan langkah-langkahnya:

Bahan:

1. Kencur (diparut) 15 gram,
2. Air 20 ml.

Langkah-langkah:

1. Peras dan saring kencur yang sudah diparut,
2. Tambahkan air saat memeras kencur untuk memperoleh air kencur sekitar 50 ml.

Kamu dapat mengonsumsi air perasan kencur dua sendok makan dua kali sehari. Untuk anak-anak, disarankan minum satu sendok makan dua kali sehari. Ulangi mengonsumsi air perasan kencur ini selama 14 hari untuk mendapatkan hasil yang cepat.

4. Temulawak

Temulawak juga mengandung zat aktif seperti germacrene, xanthorrhizol, beta curcumena, dan lainnya. Di sisi lain, jeruk nipis kaya akan vitamin C yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk membuat ramuan herbal temulawak, berikut adalah bahan dan langkah-langkahnya:

Bahan:

1. Temulawak 1 jari,
2. Jeruk nipis 1/4 buah,
3. Madu 2 sendok makan,
4. Air 1 gelas.

Langkah-langkah:

1. Cuci bersih temulawak dan jeruk nipis,
2. Potong temulawak kecil-kecil dan rebus sampai mendidih,
3. Setelah menyaring potongan temulawak, tambahkan air jeruk nipis dan madu ke dalam air rebusan temulawak.

Kamu dapat mengonsumsinya dua kali sehari dengan takaran 1/2 gelas setiap kali minum.

5. Bawang Bombai

Tidak hanya lezat sebagai bahan masakan, bawang bombai ternyata juga dapat bermanfaat sebagai obat batuk herbal.

Untuk merasakan manfaatnya, kamu dapat mengonsumsi bawang bombai secara langsung atau membuat jus bawang bombai sebagai obat batuk.

Baca Juga: Pakar Kesehatan Imbau Orang Tua Tidak Asal Memberikan Obat Herbal untuk Balita

6. Jeruk Nipis

Jeruk nipis merupakan obat batuk herbal yang bersifat antibakteri dan mukolitik, yang berarti dapat membantu meluruhkan dahak.

Cara memanfaatkan jeruk nipis sebagai obat batuk adalah mencampurkannya dengan kecap. 

7. Pegagan

Pegagan dianggap sebagai obat herbal yang efektif untuk mengobati batuk.

Namun, penting untuk tidak mengonsumsi pegagan secara sembarangan. Ada cara khusus meracik dan mengonsumsi pegagan sebagai obat batuk yang sebaiknya diikuti dengan hati-hati.

Berikut adalah bahan dan langkah-langkah meracik pegagan untuk mengobati batuk:

Bahan:

1. Pegagan 2 genggam,
2. Air secukupnya.

Langkah-langkah:

1. Cuci daun pegagan sampai bersih di bawah air mengalir,
2. Tumbuk daun pegagan sampai halus dan tambahkan sedikit air,
3. Setelah halus, peras dan saring tumbukan pegagan tersebut,
4. Minumlah 1/4 cangkir air pegagan satu kali sehari selama 14 hari.

8. Cengkeh

Cengkeh dipercaya memiliki kemampuan mengobati batuk karena sifat antibakteri dan anti batuknya. Cengkeh dikatakan dapat membantu mengeluarkan dahak dari tenggorokan.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu dapat mengunyah cengkeh dengan garam.

Baca Juga: 10 Tanaman Herbal Ini Bisa Atasi Batuk dan Flu, Murah dan Ampuh!

9. Bunga Belimbing

Bunga belimbing wuluh sudah lama dikenal dalam pengobatan herbal. Namun, untuk efektivitas dalam mengobati batuk, bunga belimbing wuluh perlu diolah dan dicampur dengan bahan lainnya.

Berikut adalah bahan dan langkah-langkah meracik bunga belimbing wuluh untuk mengobati batuk:

Bahan:

1. Bunga belimbing wuluh 1 genggam
2. Adas manis secukupnya
3. Air 1/4 cangkir
4. Gula batu secukupnya

Langkah-langkah:

1. Cuci bersih bunga belimbing wuluh.
2. Haluskan bunga belimbing wuluh, adas manis, dan gula batu, lalu masukkan air.
3. Minumlah ramuan herbal tersebut satu sampai dua sendok makan dua kali sehari.

10. Mengkudu

Buah mengkudu mengandung banyak senyawa aktif, termasuk alkaloid, polysaccharide, coumarin, linoleic, dan sterol. Selain itu, buah mengkudu juga kaya akan vitamin C, vitamin A, dan karoten.

Buah mengkudu memiliki sifat astringen yang dapat menghilangkan lembab, meningkatkan kekuatan tulang, peluruh kencing, peluruh haid, dan bersifat pembersih darah.

Selain itu, buah mengkudu juga memiliki sifat antikanker, pereda batuk, pereda demam, anti-radang, antibakteri, pencahar, dan antiseptik. Kandungan-kandungan tersebutlah yang membuat buah mengkudu efektif dalam mengobati batuk.

Berikut bahan dan langkah-langkah membuat ramuan obat herbal buah mengkudu yang efektif mengobati batuk. 

Bahan 

1. Buah mengkudu matang 1 buah,
2. Garam secukupnya.

Langkah-langkah:

1. 1. Cuci buah mengkudu sampai bersih,
2. 2. Makan buah mengkudu matang tersebut dengan garam.

11. Asam Jawa

Asam jawa kerap digunakan sebagai bumbu masakan atau bahan pembuatan rujak buah. Asam jawa memiliki manfaat sebagai obat herbal untuk mengatasi batuk.

Asam jawa memiliki efek farmakologis, antiseptik, penurun panas, penambah nafsu makan, dan tonik. Untuk merasakan manfaat asam jawa sebagai obat batuk herbal, kamu cukup menyediakan 10 gram daging buah asam jawa dan gula merah secukupnya.

Langkah-langkahnya sederhana, cukup cuci daging asam jawa sampai bersih, kemudian seduh dengan segelas air panas dan tambahkan gula jawa. Minumlah obat herbal tersebut satu kali sehari secara rutin hingga sembuh.

12. Daun Kemangi

Daun kemangi memiliki manfaat sebagai obat herbal untuk mengatasi batuk dan flu. Untuk merasakan manfaatnya, kamu dapat merebus daun kemangi, cengkeh, dan sejumput garam sampai mendidih.

Setelah itu, saring dan minum selagi hangat. Disarankan untuk minum air rebusan daun kemangi secara teratur agar batuk segera sembuh.

 

 

Penulis : Almarani Anantar Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kontan.co.id