> >

Bolehkah Diet dengan Tak Makan Nasi saat Berpuasa?

Kesehatan | 11 Maret 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi nasi putih (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nasi menjadi makanan favorit masyarakat Asia, tak terkecuali orang-orang di Indonesia. Akan terasa kurang jika saat makan tidak mengonsumsi nasi sama sekali. Namun bolehkah diet tidak makan nasi saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan?

Seperti diketahui, memasuki bulan Ramadan, nasi tetap menjadi pilihan utama untuk mengisi perut, baik saat sahur atau berbuka.

Ketika makan sahur, orang yang khawatir akan kelaparan pada siang hari, sehingga akan makan nasi dalam porsi besar.

Baca Juga: Pengamat Penerbangan, Alvin Lie Angkat Bicara soal Kasus Pilot Batik Air Tertidur!

Padahal, cara tersebut tidak dianjurkan sama sekali. Makan sahur merupakan hal yang penting untuk menjaga fungsi metabolisme dan memberikan energi pada tubuh selama berpuasa.

Nah, makan sahur dengan benar harus dilakukan dan jangan hanya terpaku pada porsi makan saja.

Jika sedang diet, dokter justru menyarankan untuk tidak menghilangkan namanya makro nutrisi, salah satunya jangan menghilangkan karbohidrat dari setiap asupan yang masuk.

"Saya tak menyarankan untuk hilangkan karbohidrat ketika diet," tegas Dokter Wawan Budisusilo, Sp. KO (Sport Medicine Doctor) dalam jumpa persnya di acara pembukaan event lari DocoRun for Health, Minggu (11/3/2024).

"Untuk mengurangi karbo iya, ada penggantinya kan, pisang, roti, gandum, dan itu (karbohidrat) tetap harus ada di menu diet. Tetap makan nasi juga nggak apa-apa, cuma porsinya kurangin aja, kalau porsinya tetap banyak, dan nggak ada beda dari pola makan sebelumnya, sehari tiga kali ya namanya bukan diet," bebernya.

Dokter Wawan mengakui pada prinsipnya, diet memang mengurangi asupan kalori yang masuk, dan membuangnya dengan olahraga.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU