> >

Waspada Glaukoma, Sebabkan Kebutaan Karena Tak Ada Gejala Awal

Kesehatan | 18 Maret 2024, 15:09 WIB
Ilustrasi mata. (Sumber: Kontan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Glaukoma adalah gangguan pada mata yang merusak saraf optik sehingga kemampuan penglihatan menurun hingga menyebabkan buta.

Dokter spesialis mata dr. Elsa Gustianty, Sp. M menjelaskan, glaukoma menyebabkan kebutaan karena pada fase awal penyakit ini sering kali tidak bergejala dan baru diketahui setelah kondisi sudah parah.

"Kenapa sih glukoma itu banyak sekali menyebabkan kebutaan? Karena di fase awalnya dia tidak bergejala sehingga orang tidak memeriksakan ke dokter," kata Elsa dalam diskusi Kemenkes, Jumat (15/3/2024).

Baca Juga: Hari Ini Terakhir! Pendaftaran Mudik Gratis PLN Masih Dibuka untuk 10.000 Orang

Menurut Elsa, rata-rata penderita glaukoma baru ke dokter setelah lapang pandangnya menyempit atau seperti melihat dari lubang kunci.

Lebih lanjut, Elsa menjelaskan perbedaan kondisi pada pasien glaukoma terbuka dan tertutup. Individu yang mengidap glaukoma terbuka awalnya tidak merasakan gejala atau tanda-tanda.

Sementara pada glaukoma tertutup, gejala yang sering dialami adalah sering pusing dan sakit kepala saat banyak membaca atau beraktivitas jarak dekat di tempat gelap.

Ia mengatakan tipe glaukoma yang sering ditemukan di Indonesia adalah glaukoma sudut tertutup. Sudut itu adalah sudut bilik mata bagian depan di mana air dalam mata dikeluarkan.

Adapun pada kasus glaukoma akut, tekanan bola mata penderitanya tiba-tiba naik sehingga mata merasakan kesakitan yang hebat. Biasanya, salah satu mata juga memerah dan pandangan menjadi buram.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU