3 Sayuran Tinggi Purin yang Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya oleh Penderita Asam Urat
Kesehatan | 27 Maret 2024, 19:00 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Asam urat yang tinggi adalah kondisi di mana terjadi peningkatan kadar asam urat dalam sirkulasi darah. Asam urat terbentuk sebagai akhir dari proses metabolisme purin, senyawa yang umumnya terdapat dalam beragam jenis makanan.
Meskipun tubuh memerlukan purin untuk menjalankan proses biologisnya, kelebihan purin dapat menghasilkan kristal asam urat yang terbentuk di dalam sendi, yang kemudian menyebabkan gejala yang khas seperti rasa sakit, bengkak, dan kondisi medis yang dikenal sebagai gout.
Walaupun umumnya dianggap sebagai bagian penting dari pola makan yang sehat, sejumlah sayuran memang mengandung kadar purin yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membatasi konsumsi sayuran-sayuran berikut ini, agar tidak memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, seperti yang dikutip dari Verywell Health.
1. Bayam
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang terkenal karena kandungan nutrisinya yang melimpah, seperti zat besi dan vitamin K.
Namun, perlu diingat bahwa bayam juga mengandung jumlah purin yang relatif tinggi.
Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki masalah dengan asam urat atau gout, mengonsumsi bayam dalam jumlah yang besar mungkin tidak disarankan.
Baca Juga: Cek 7 Manfaat Air Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengatasi Asam Urat
2. Asparagus
Asparagus, yang merupakan salah satu sayuran populer dan sering dihidangkan sebagai hidangan sampingan, juga termasuk dalam kategori sayuran dengan kandungan purin yang tinggi.
Meskipun kaya akan nutrisi dan menyehatkan, sangat disarankan untuk mengonsumsi asparagus dengan porsi yang tidak terlalu banyak bagi mereka yang berupaya mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Turunkan Kadar Asam Urat hingga Cegah Hipertensi
3. Kembang Kol
Kembang Kol merupakan jenis sayuran lain yang sebaiknya dikonsumsi dalam batasan oleh individu yang memiliki kadar asam urat tinggi.
Walaupun kaya akan vitamin C dan nutrisi lainnya yang penting bagi kesehatan, kembang kol mengandung purin yang dapat meningkatkan risiko serangan gout.
Oleh karena itu, penting bagi mereka yang rentan terhadap kondisi tersebut untuk membatasi konsumsi kembang kol.
Baca Juga: 6 Cara Ampuh Mengatasi Sakit Tenggorokan Terasa Tidak Nyaman saat Berpuasa
Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada
Sumber : Verywell Health