> >

Anak Bermain Tanah Ternyata Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Kesehatan | 26 April 2024, 05:30 WIB
Anak-anak bisa kreatif dan lebih sehat jika bermain tanah (Sumber: Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jangan ragu untuk membiarkan si kecil memegang tanah dan meremasnya. Manfaat berkotor-kotor dan main tanah ternyata ada baiknya untuk anak, mulai dari membuat mood lebih baik, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Para ahli sejak lama sudah mengetahui bahwa gaya hidup yang tidak terlalu bersih bermanfaat. Terbukti bagaimana orang yang tumbuh besar di lingkungan peternakan atau pertanian memiliki angka kejadian penyakit asma, alergi, atau penyakit pencernaan Crohn yang lebih rendah.

Lantas bagaimana cara kerja imun anak meningkat?

Ini karena mereka terpapar oleh berbagai jenis mikroba. Di tahun 1970-an, para peneliti bahkan menemukan bahwa bakteri yang hidup di tanah, yang disebut Mycobacterium vaccae, memiliki efek anti-inflamasi pada otak manusia, termasuk menurunkan stres dan meningkatkan respons kekebalan kita.

Baca Juga: Awas Jangan Sedikit-Sedikit Kasih Obat, Ini Batas Suhu Anak Boleh Minum Paracetamol

Dalam beberapa tahun terakhir juga muncul ledakan minat yang besar terhadap mikrobioma manusia. Konsumsi probiotik, makanan yang mengadung kultur hidup, bahkan produk kecantikan juga mengandung bakteri baik.

Pada saat yang sama, para peneliti juga mengungkap peran penting mikroba pada kesehatan fisik dan mental.

"Ketika kita menyentuh tanah atau berada di alam terbuka, kita menghirup jumlah mikroba yang sangat beragam," kata profesor kesehatan integratif Christopher A Lowry mengutip Channel News Asia, Kamis (25/4/2024).

Penelitian di Finlandia juga menunjukkan, anak-anak yang datang ke daycare dengan "lantai hutan" berupa tanah asli, memiliki daya tahan tubuh lebih kuat dan juga mikroba usus lebih sehat. Manfaat itu bukan cuma terbatas pada anak, orang dewasa juga bisa mendapat keuntungan dari bermain tanah di alam.

"Aktivitas seperti bersepeda di hutan, mendaki gunung, atau kemping, adalah cara mudah untuk terpapar dan kontak dengan keragaman mikroba," kata Lowry.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU