> >

Psikolog Nilai Kasus Pelecehan Ibu Muda ke Balitanya Bukti Belum Siap Jadi Orangtua

Kesehatan | 5 Juni 2024, 14:19 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (Sumber: Envato)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Psikolog anak turut berikan tanggapan terkait kasus viral ibu muda yang lakukan pencabulan terhadap anak balitanya.

Seperti  diketahui sebelumnya, beredar video asusila yang memperlihat aksi tak senonoh.

Menanggapi kasus tersebut,  psikolog anak bernama Vera Itabiliana, Spsi, memberikan tanggapannya. Menurutnya kelakuan R atau ibu korban sudah di luar akal sehat.

"Benar-benar di luar akal sehat, seorang ibu yang diharapkan bisa menjadi pengasuh, pelindung anak dari segala macam hal-hal negatif di luar maupun di dalam rumah ternyata justru menjadi predator di sini," ujar Vera mengutip Grid.ID, Rabu (5/4/2024)

Baca Juga: KPAI Buka Suara soal Ibu Muda yang Lecehkan Anak Balitanya

Lebih lanjut dirinya mengatakan ada dua faktor penyebab R melakukan pencabulan terhadap anaknya.

Dua faktor yang dimaksud yakni fungsi mental dan cara berpikir. R diduga belum siap memiliki anak lantaran usianya yang masih muda.

Ia menikah pada usia 16 tahun dan memiliki dua anak masing-masing berusia lima tahun dan lima bulan.

"Yang paling gampang dilihat adalah bukti ketidaksiapan menjadi orangtua, menjadi ibu. Nah, kalau kenapa dia tidak siap menjadi ibu tentu banyak faktor juga," terangnya.

Namun tentu yang disorot adalah dampak psikologis kepada anak yang menjadi korban pelecehan orang tuanya. Dampaknya akan besar, apalagi ketika anak tahu apa yang terjadi pada dirinya.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU