> >

Tes Ulang Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Dapat Nilai Rendah, Sistem Pakai Skor yang Mana?

Tren | 8 Juni 2024, 11:08 WIB
Ilustrasi Kementerian BUMN. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam proses Rekrutmen Bersama BUMN 2024, sebagian peserta telah menyelesaikan tes ulang online tahap 2 yang meliputi tes bahasa Inggris (TBI) dan learning agility.

Bagi peserta yang mengikuti tes ulang ini, tentunya mereka berharap dapat memperbaiki nilai untuk meningkatkan peluang lolos.

Namun, beberapa di antara mereka justru mendapatkan nilai yang lebih rendah, bahkan di bawah nilai minimum yang ditetapkan.

Lantas apakah sistem menggunakan nilai yang baru atau lama?

Menanggapi kekhawatiran ini, Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Lieke Roosdianti Pangkey menegaskan bahwa nilai tes yang akan dipertimbangkan adalah skor tertinggi.

Baca Juga: Cara Mengecek Hasil Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Tahap 2 di Situs FHCI

Dengan kata lain jika nilai tes ulang peserta lebih rendah dari tes sebelumnya, FHCI akan menggunakan skor pada TBI dan learning agility yang pertama kali diikuti peserta.

"Nilai tes diambil yang tertinggi," kata Lieke dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/6/2024).

Ketentuan ini juga berlaku bagi peserta yang nilai tes ulangnya menjadi di bawah ambang batas minimum.

Namun, Lieke mengingatkan bahwa nilai di atas standar minimum bukan jaminan seorang peserta bisa lolos ke tahap berikutnya.

Pasalnya, penilaian kelolosan dilakukan dengan menggabungkan hasil tes online tahap 2 dengan skor tes online tahap 1.

"Seperti yang disampaikan sebelumnya, yang diambil nilai tertinggi. Untuk kelolosan adalah melihat ranking dari nilai tahap 1 digabung dengan nilai tahap 2," kata Lieke.

Berdasarkan informasi dari laman Rekrutmen Bersama BUMN 2024, pembobotan untuk nilai final adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Info Loker S1 dan S2, PT Ajinomoto Indonesia Buka Rekrutmen Bidang Horeka

Jenjang SMA sederajat:

  • Bobot tes online tahap 1: 40 persen
  • Bobot tes online tahap 2: 60 persen

Jenjang diploma/sarjana:

  • Bobot tes online tahap 1: 60 persen
  • Bobot tes online tahap 2: 40 persen

Setelah itu, peserta tes online tahap 2 harus mengikuti pemeringkatan sesuai kebutuhan masing-masing BUMN.

Rasio rangking yang digunakan adalah 1:10, yang berarti setiap satu kebutuhan akan diambil sepuluh peringkat terbaik dengan catatan nilai harus di atas nilai standar minimal.

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU