Simak Tips Dokter untuk Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Tren | 12 Juli 2024, 08:33 WIB“Kemudian ada penyakit akibat polusi udara secara akut yakni ISPA, pneumonia, serangan asma sampai PPOK. Jika kronis dapat menyebabkan kanker, hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya,” ujar Ngabila.
Langkah-langkah Pencegahan yang Efektif
Dr. Ngabila menekankan pentingnya tindakan preventif untuk melindungi diri dari berbagai risiko kesehatan.
Penggunaan masker KF94 atau KN95 disarankan untuk melindungi diri dari partikel PM 2.5 yang berbahaya bagi kesehatan paru-paru.
“Mohon diingat bahwa polusi udara membuat saluran nafas menjadi lebih sensitif, sehingga mudah terkena penyakit, jika sudah kena itu akan sulit untuk sembuh,” katanya.
Selain menjaga lingkungan, penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Hal ini termasuk rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik di tempat umum, dan mengonsumsi makanan sehat.
Baca Juga: Manfaat Minum Teh Tanpa Gula, Bisa Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Buah-buahan seperti semangka, melon, pir, dan apel yang mengandung banyak air sangat dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selain dari konsumsi air putih minimal 12-16 gelas per hari.
Serangan panas atau heat stroke adalah ancaman serius ketika suhu udara tinggi.
Masyarakat disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan saat suhu tinggi, menggunakan perlindungan seperti payung, kacamata hitam, tabir surya, dan pakaian berwarna cerah untuk mengurangi paparan langsung terhadap sinar matahari.
Dengan menerapkan tips-tips dari Dr. Ngabila Salama dan melakukan adaptasi gaya hidup yang sesuai, kita dapat melalui musim pancaroba dengan lebih sehat dan nyaman.
Ingat bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Mari jaga kesehatan diri dan keluarga dengan langkah-langkah sederhana dan efektif ini.
Penulis : Danang Suryo Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV