6 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dipanaskan dengan Microwave, Ada Cabai hingga Telur
Kesehatan | 22 Januari 2025, 06:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Microwave menjadi salah satu perangkat dapur paling populer karena mempermudah memanaskan makanan. Namun, tidak semua jenis makanan cocok untuk dipanaskan menggunakan perangkat elektronik ini.
Beberapa makanan justru dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan atau kehilangan rasa dan tekstur aslinya jika dipanaskan dengan microwave. Apalagi, microwave tidak dirancang untuk memasak makanan secara merata, sehingga bakteri di dalam makanan yang dipanaskan masih akan bertahan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang sebaiknya dihindari dari penggunaan microwave. Melansir laman The Healthy, berikut makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan dengan microwave.
Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Buat Kulit Tampak Awet Muda
Daftar makanan tak boleh dipanaskan dengan microwave
1. Telur rebus
Ketika telur rebus dimasak dalam microwave, uap air di dalamnya menciptakan penumpukan uap yang ekstrem, sehingga dapat membuat telur meledak. Telur tidak akan pecah di dalam microwave saat sedang dipanaskan, tetapi telur panas yang mendidih bisa pecah di tangan, di piring, atau bahkan di mulut.
Anda dapat memotong telur dengan ukuran yang lebih kecil sebelum dipanaskan dengan microwave atau hindari memanaskan telur rebus dengan microwave sama sekali.
2. Daging olahan
Makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan dengan microwave selanjutnya adalah daging olahan. Menurut penelitian Journal of Agricultural and Food Chemistry, mengonsumsi daging olahan yang dipanaskan di microwave membuat Anda terpapar zat kimia seperti kolesterol teroksidasi.
Sebuah studi dalam jurnal Food Control juga menunjukkan bahwa memanaskan kembali daging olahan dengan microwave berkontribusi pada pembentukan produk oksidasi kolesterol (COP). COP dikaitkan dengan perkembangan penyakit jantung koroner.
3. Nasi
Menurut Food Standards Agency, nasi yang dipanaskan dengan microwave dapat memicu keracunan makanan. Hal ini terjadi karena panas microwave tidak dapat membunuh bakteri Bacillus cereus.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : The Healthy