> >

Hadi Pranoto Datangi Polda, Tapi Tak Bisa Diperiksa Hari Ini

Hukum | 24 Agustus 2020, 23:31 WIB
Hadi Pranoto saat mencoba ramuan herbal yang diklaimnya bisa menyembuhkan Covid-19 (3/8/2020) (Sumber: KOMPASTV/ WULAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hadi Pranoto memenuhi janjinya untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Namun Hadi datang untuk mengatakan tidak dapat diperiksa hari ini.

Alasannya, tersangka kasus dugaan kebohongan publik atas pengakuan menemukan penyembuh Covid-19 ini, masih dalam keadaan yang tidak sehat.

"Pemeriksaan akan dilakukan setelah saya pulih. Kondisi masih drop sekali," kata Hadi di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).

Menurut Hadi, saat ini dia masih dalam perawatan dokter. Namun dalam rawat jalan.

Kuasa hukum Hadi Pranoto, Tonin Tachta, menyakinkan keadaan kliennya sedang tidak sehat. "Lihat saja mukanya pucat. Obat masih dikonsumsi, dokter sudah periksa jantung dan tensi oke, tapi tetap dikasih obat."

Baca Juga: Mengapa Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto Dipersoalkan ? - ROSI

Sejatinya, Hadi bersedia menjalani pemeriksaan pada hari ini. Kehadiran Hadi pada hari ini sudah berkonsultasi pada dokter.

Dokter menyarankan jika dalam pemeriksaan kondisi Hadi drop, maka pemeriksaan dihentikan lebih dahulu. Namun penyidik memutuskan untuk menjadwal ulang pemeriksaan.

"Kalau diperiksa setengah jalan bukti juga belum keluar. Kan bukti baru bisa keluar kalau sudah ditanyakan. Makanya saya pikirkan kalau belum sehat ya bagaimana, kalau sehat kan 20 jam juga oke," tutur Tonin.

Tonin berjanji jika kliennya sudah dalam keadaan sehat akan diantarkan ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

"Sesehatnya Mas Hadi langsung kami antar ke penyidik untuk lakukan BAP," ucap Tonin.

Anji Telah Jalani Pemeriksaan
Musisi Anji telah selesai menjalani pemeriksaan pada Senin (10/8/2020) lalu. Anji menjalani pemeriksaan selama 10 jam, yakni sejak pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Sebanyak 45 pertanyaan diajukan penyidik kepada Anji.

"45 pertanyaan. Materi pokok perkara, kronologis," ungkap kuasa hukum Anji, Milano Lubis, usai pemeriksaan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8/2020).

Dijelaskan Milano, dalam pembuatan konten bersama Hadi Pranoto, Anji tidak memiliki niat buruk. Apalagi kontra dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.

Dalam kasus ini, kata Milano, Anji akan menjalaninya. "Anji akan kooperatif, dan akan melaluinya sampe tuntas," tutupnya.

Baca Juga: Soal Gugatan Hadi Pranoto, Muannas Alaidid: Itu Pengalihan Isu Saja!

Sementara Anji mengatakan dia tidak menyangka akan berdampak seperti ini konten yang dibuatnya dengan Hadi Pranoto. Karena dia mengaku membuatnya dengan tujuan baik.

"Saya tidak menyangka bahwa impact-nya ternyata seperti ini. Ya sudah saya hadapi saja," kata Anji di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Senin (10/8/2020).

Anji menuturkan ketertarikannya membuat konten soal penyembuh Covid-19 milik Hadi Pranoto karena ada media-media online yang mengangkatnya.

Oleh karena itu selesai acara yang didatangi Anji itu, dia meminta wawancara kepada Hadi Pranoto. 

"Saya mendengarkan materinya, bahkan tanggal 29 Juli itu. Materi interview itu sudah ditayangkan oleh media. Saya juga mencari di google. Saya merasa materi wawancara itu bermanfaat untuk dibagikan," jelasnya.

Baca Juga: Usai Pemeriksaan, Anji: Saya Merasa Materi Wawancara Itu Bermanfaat

Anji pun mengaku tidak ada transaksi atau keuntungan yang diambilnya terkait pembuatan konten di akun Youtube-nya itu.

"Jadi buat saya, enggak ada keuntungan baik buat pak Hadi Pranoto maupun buat saya. Dan akhirnya saya melakukan wawancara itu. Karena saya melihat kita semua sudah jenuh, lelah dengan pandemi ini. Lalu tiba-tiba ada harapan buat saya ini adalah kebaikan untuk dibagikan," jelasnya.

Meski begitu, dia mengaku mendapatkan banyak pelajaran dalam kasus ini. Lebih lanjut Anji siap bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk membantu menjelaskan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat terkait obat Covid-19.

"Jadi itu bentuk pembalas kesalahan saya bahwa saya bersedia bekerja sama dengan IDI. Jadi ini bukan titipan-titipan, tapi saya memang mendapatkan banyak masukan saja dari berbagai pihak," katanya.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU