> >

Mahfud MD: Syekh Ali Jaber, Ulama Timur Tengah yang Baik

Peristiwa | 14 September 2020, 16:41 WIB
Ulama Syekh Ali Jaber (Sumber: Youtube)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD prihatin dengan peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber. Menurutnya, ulama asal Timur Tengah ini merupakan orang yang baik.

"Seorang ulama yang sangat baik, yang dakwah-dakwahnya itu diterima semua kalangan karena tidak pernah menyentuh soal politik. Ternyata dianiaya dan ditusuk secara brutal oleh seseorang yang masih digali identitasnya," tutur Mahfud MD dalam pernyataan secara virtual yang diterima Kompas TV, Senin (14/9/2020).

Diungkap oleh Mahfud, Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang khusus datang dari Timur Tengah. Dia datang ke Indonesia dengan biaya sendiri.

"Dengan biaya sendiri bukan biaya pemerintah, untuk berdakwah di Indonesia, dan dakwahnya baik," kata Mahfud.

Baca Juga: Mahfud MD Tak Percaya Penusuk Syekh Ali Jaber Orang Gila, Minta Usut Jaringannya

Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang bisa diterima berbagai pihak, karena ceramahnya sangat baik.

"Tahun 2011, saya bersama Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan semua ketua lembaga negara mendengarkan ceramah beliau itu di rumah Ketua DPR Marzuki Alie pada waktu itu," kisah Mahfud.

Begitu pula dengan Presiden Joko Widodo yang pernah mengundang Syekh Ali Jaber untuk berbuka puasa bersama dan salat berjamaah.

"Jadi orangnya orang baik. Oleh sebab itu orang yang sebaik ini jangan sampai mengalami hal-hal seperti itu," kata Mahfud.

Untuk itu, Mahfud telah menginstruksikan kepada semua aparat penegak hukum untuk bekerja sebaik-baiknya menyelidiki peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.

"Saya akan menengok beliau sore ini," tutup Mahfud mengakhiri pernyataannya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Tusukannya Cukup Keras sampai Separuh Pisau Masuk ke Dalam

Mahfud MD Minta Ulama Seperti Syekh Ali Jaber Dilindungi Aparat Keamanan

Berkaca dari peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber, Menko Polhukam Mahfud MD menginstruksikan aparat keamanan melindungi ulama yang sedang berdakwah.

"Kepada semua aparat, supaya dari sekarang terus melakukan pemetaan, pemantauan dan perlindungan penuh kepada dai. Terutama para ulama, apapun pandangan politiknya. Itu harus dilindungi kalau sedang berdakwah. Itu yang terpenting," kata Mahfud dalam pernyataan secara virtual yang diterima Kompas TV, Senin (14/9/2020).

Karena, menurut Mahfud, ulama dan para pendakwah telah membangun budaya-budaya yang baik di tengah masyarakat.

Para ulama dan pendakwah telah bekerja dengan ikhlas untuk membangun budaya-budaya yang baik tersebut.

"Kalau pemerintah sendiri tidak akan mampu membangun masyarakat sebaik ini tanpa peran serta para ulama dan para juru dakwah yang telah bekerja dengan ikhlas," tutur Mahfud.

Baca Juga: Polisi Dalami Motif Penusukan Syekh Ali Jaber

 

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU