> >

Megawati Tantang Milenial Debat: Demo Saja Ngerusak, Apakah Ada Dalam Aturan?

Politik | 28 Oktober 2020, 19:05 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) dan Ketua DPP PDI-P Bidang Politik Puan Maharani saat mengumumkan nama-nama paslon Pilkada 2020. (Sumber: Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritik generasi milenial yang melakukan pengrusakan saat demo UU Cipta Kerja.

Menurutnya tidak ada aturan yang membenarkan saat melakukan unjuk rasa massa dapat melakukan perusakan fasilitas publik.

Ia menantang generasi milenilal yang melakukan perusakan untuk berdebat soal aturan berdemo diperbolehkan melakukan vandalisme.

Baca Juga: Ini Dia Sumpah Pemuda Ala Generasi Milenial

“Nanti saya di-bully ini, saya nggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo, boleh saya kalau mau debat,” ujar Megawati dalam acara peresmian kantor PDI-P secara daring, Rabu (28/10/2020).

Megawati juga menilai generasi milenial yang melakukan pengrusakan hanya bisa berdemo namun minim kontibusi terhadap bangsa dan negara.

Ia juga berpesan kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak memanjakan generasi milenial yang minim kontirbusi terhadap bangsa dan negara.

“Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?" ujar Megawati.

Baca Juga: Sumpah Pemuda, Ribuan Massa dari Berbagai Elemen Demo di Beberapa Titik Jakarta Tolak Omnibus Law

"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja," imbuhnya.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU