> >

Polisi Sebut Pembegalan Marinir Tidak Terencana, Pelaku Tak Tahu Korbannya Anggota TNI

Hukum | 8 November 2020, 11:05 WIB
Keterangan Pers Kapolda Metro Jaya Terkait Pengungkapan Pelaku Begal Sepeda (Sumber: Kompas TV)

Baca Juga: Ternyata Pelaku Begal Kolonel Marinir Sudah Lima Kali Beraksi di Jakarta

"Mereka sudah lima kali melakukan aksi di kawasan Thamrin saat CFD, Sarinah, Kebayoran Baru, Gajah Mada, dan Mangga Dua," ucap Nana.

Nana tak menjelaskan secara rinci apakah kedua pelaku pembegalan anggota marinir tersebut merupakan residivis atau tidak.

Termasuk juga barang bukti milik Kolonel Pangestu yang dibegal itu tak dijelaskan secara rinci.

Nana hanya menyampaikan pihaknya memperoleh barang bukti ponsel dari pelaku dan penadah.

Baca Juga: Detik-detik Begal Rampas HP Bawa Celurit

"Kalau sudah sampai penadah ada transaksi jual beli, berarti harganya miring," ujar Nana.

Meskipun demikian, Nana menuturkan, bahwa pihaknya tak hanya menangkap kedua pelaku begal RHD dan RY.

Melainkan lebih dari itu, yakni 22 pelaku begal sepeda selama operasi yang dilakukan dalam 2 pekan terakhir.

Dari 22 tersangka yang ditangkap, memang ada tersangka yang baru menjadi pelaku begal dan ada pula yang sudah berpengalaman.

Baca Juga: Viral Aksi Begal Ponsel di Pemukiman Warga

"Rata-rata pelaku curat yang sebagian besar residivis. Tapi memang ada juga sebagian kecil merupakan pelaku baru, kemungkinan karena situasi pandemi," ujarnya.

Nana mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya pelaku biasanya mengincar sepeda mahal. Pelaku meyakini korban yang menggunakan sepeda mahal memiliki ponsel yang juga mahal.

"Mereka selalu melihat-lihat, mengintai, ini sepedanya bagus, pasti handphone mahal," kata Nana.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU