> >

Akhirnya Rizieq Shihab Sampai di Indonesia, Langsung Pulang ke Petamburan Jakarta

Peristiwa | 10 November 2020, 09:47 WIB
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab. (Sumber: Kompas.com)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Akhirnya, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab tiba di Indonesia.

Pesawat yang menerbangkannya dari Arab Saudi kini telah mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta, sekitar pukul 9 kurang, Selasa pagi ini (10/11/2020).

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Sudah Tiba di Indonesia, Ini Agenda Pertamanya

Lantunan shalawat dan pekikan takbir menggema dari para pendukung mengiringi penyambutan atas kepulangan Rizieq Shihab.

Rizieq bertolak ke Indonesia menggunakan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV816 pada Senin (9/11) kemarin pukul 19.30 waktu Saudi.

Pesawat yang membawanya ke Indonesia adalah tipe Boeing-777-368 (ER). 

Sebelumnya, pesawat itu telah terpantau sudah berada di perairan Indonesia.

Sedangkan massa terlihat sudah menyemut di sejumlah titik, mulai dari Terminal 3 sampai di kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat sejak pagi tadi.

Begitu mendarat di bandara Soetta, Rizieq Shihab lantas menuju rumah kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Sejumlah petinggi FPI, seperti Sekretaris Umum FPI Munarman yang hadir bersama Habib Hanif Alatas, menantu Rizieq Shihab, dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Yusuf Martak juga sudah hadir di terminal 3.

Sebelumnya diberitakan, akses menuju bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) macet total sejak pagi ini, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Warga Diminta Cari Jalur Alternatif Arah Bandara Soetta, Macet di Tol hingga 7 Kilometer

Lalu lintas ruas Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo arah Bandara Soekarno-Hatta pun padat.

Kemacetan ini terjadi akibat dari dampak jelang kepulangan pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Massa yang menyambutnya tumplek ke jalanan hingga menyebabkan kemacetan yang sangat parah.

Marketing Communication Departement Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Jakarta Irra Sisyanti mengatakan, ekor antrean kendaraan telah mencapai 7 kilometer. 

"Hal ini disebabkan karena kepadatan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 04.00 WIB yang berdampak hingga Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo," ujar Irra dalam keterangan tertulisnya, Selasa. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU