> >

Masih Disebut Zona Merah, Kemendikbud Izinkan Pemkot Bekasi Uji Coba KBM Tatap Muka Terbatas

Sosial | 12 November 2020, 21:01 WIB
Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Bekasi, Senin (13/7/2020). (Sumber: KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

BEKASI, KOMPAS.TV - Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengizinkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) secara sangat terbatas pada Desember mendatang.

Dirjen PAUD Pendidikan Dasar Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumeri mengatakan bahwa terbatas yang dimaksud itu yakni dari segi jumlah anak dalam kelas dan jumlah sekolah yang mengikuti simulasi. 

Baca Juga: Sampai Ada Vaksin Covid-19, Pemkot Bekasi Diminta Tunda Sekolah Tatap Muka

Sekolah yang ditunjuk untuk menggelar simulasi harus sudah memiliki fasilitas protokol kesehatan yang lengkap. 

Penerapan protokol kesehatan oleh internal sekolah juga harus dilakukan dengan ketat. 

"Harus sekolah yang siap betul untuk memberikan praktek terbaik supaya besok bisa ditiru sekolah lain dalam menyiapkan kegiatan belajar itu," tutur Jumeri.

Dia pun mengakui mau tidak mau seluruh daerah harus berani memulai KBM tatap muka, khususnya untuk daerah yang sudah memasuki zona hijau Covid-19. 

Pasalnya, murid murid dan orang tua sudah mulai mengeluhkan sistem pembelajaran di rumah masing-masing. 

Namun, jika selama simulasi terdapat satu kasus Covid-19 yang muncul dari lingkungan sekolah, Kemendikbud dipastikan akan melakukan tindakan. 

"Ya kita tutup. Begitu ada masalah atau ada kasus di sebuah sekolah, kita tutup," kata Jumeri.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU